Junta Militer Dakwa Presiden Terguling Niger Pengkhianatan Tingkat Tinggi

14 Agustus 2023 10:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Niger, Mohamed Bazoum. Foto: LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Niger, Mohamed Bazoum. Foto: LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemimpin kudeta Niger akan mendakwa Presiden terguling Mohamed Bazoum dengan pengkhianatan tingkat tinggi dan upaya merusak keamanan negara.
ADVERTISEMENT
Dakwaan itu dibacakan oleh salah satu otak kudeta Niger Kolonel-Mayor Amadou Abdramane pada Minggu (13/8). Dia mengatakan bukti-bukti untuk memperkuat dakwaan tengah dikumpulkan.
"Bukti-bukti akan digunakan untuk mendakwa presiden terguling bersama antek-antek lokal dan asingnya di hadapan badan internasional dan nasional yang kompeten, terkait pengkhianatan tingkat tinggi serta merusak keamanan internal dan eksternal Niger," kata Abdramane seperti dikutip dari AFP.
Sejak kudeta Bazoum bersama anak dan istrinya ditahan di Istana Kepresidenan.
Pendukung junta Niger ikut serta dalam demonstrasi di dekat pangkalan udara di Niamey, Niger, Sabtu (5/8/2023). Foto: Mahamadou Hamidou/Reuters
Junta militer menyatakan, mereka tidak merebut kediaman Bazoum. Sang presiden terguling masih diizinkan komunikasi dengan dunia luar.
Junta bahkan menyebut, Bazoum juga rutin dikunjungi oleh dokter.
"Pemeriksaan dokter menyatakan tidak ada kekhawatiran terkait kondisi kesehatan dari presiden terguling dan anggota keluarga," ucap militer Niger.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, junta mengecam sanksi dari blok regional Afrika Barat, ECOWAS. Mereka menyatakan sanksi ekonomi sebagai tindakan ilegal, tidak berperikemanusiaan dan tindakan memalukan.
Sementara Bazoum mengatakan, selama ditahan dirinya tidak diberikan akses listrik. Ia pun mengaku hanya makan nasi dan pasta.