Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Ketua divisi Pedoman dan Protokol Tim Mitigasi IDI dr Eka Ginanjar memberikan kabar baik terkait tren penurunan pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit. Hal ini pun harus terus dijaga dan jangan sampai seluruh pihak lengah.
ADVERTISEMENT
"Saat ini alhamdulillah napas agak lega, trennya menurun,' kata dr Eka dalam diskusi virtual, Senin (1/3).
Oleh karena itu, beberapa rumah sakit juga mulai bisa mengatur kapasitas mereka. Layanan non-COVID-19 yang tadinya ditutup perlahan dibuka.
"RS Persahabatan sudah mulai membuka layanan non-COVID. Beberapa RS juga sudah demikian," tuturnya.
Tentunya ini menjadi kabar baik. Setelah beberapa waktu lalu BOR di sejumlah rumah sakit menyentuh di atas 80 persen, IGD pun kerap sesak.
Instruksi Menkes pun mengharuskan mereka menambah kapasitas ruang rawat COVID-19 sampai 30 persen. Hal ini tentu sedikit banyak mengganggu layanan umum di luar COVID-19.
Eka berharap, patuh protokol kesehatan harus terus dilakukan. Sebab, penularan masih berpotensi terjadi selama status pandemi belum dicabut.
ADVERTISEMENT
"Semoga turun terus dan pasien di RS berkurang tapi jangan lengah karena akan menjadi masalah di kemudian hari," tutup dia.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:09 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini