KAI: 3.851 Pembatalan Tiket Imbas Kereta Anjlok di Kulon Progo

19 Oktober 2023 17:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melakukan penangananan pada kereta api yang anjlok akibat kecelakaan di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melakukan penangananan pada kereta api yang anjlok akibat kecelakaan di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
KA Argo Semeru yang anjlok dan kemudian disenggol KA Argo Wilis di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (17/10) lalu berpengaruh pada pembatalan tiket di sejumlah stasiun oleh pelanggan.
ADVERTISEMENT
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menjelaskan, pembatalan dapat dilakukan untuk tiket keberangkatan 17 Oktober hingga tujuh hari ke depan.
"Stasiun-stasiun yang dapat digunakan untuk pembatalan tiket KA antara lain stasiun: Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Solo Jebres, Klaten, Sragen, Salem, Wates dan Purwosari," kata Krisbiyantoro, Kamis (19/10).
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro di lokasi kecelakaan kereta di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sejak Selasa lalu hingga Kamis (19/10), Daop 6 mencatat ada 3.851 pembatalan tiket.
"Rinciannya pada tanggal 17 (Oktober) sebanyak 2.129 tiket, tanggal 18 sebanyak 1.647 tiket, dan tanggal 19 sebanyak 75 tiket," ujarnya.
Sementara soal potensi kerugian, saat ini KAI masih menghitung. KAI fokus pada keselamatan dan pelayanan optimal pada pelanggan.

Jalur Sentolo-Wates Berangsur Normal

Sementara itu jalur Sentolo-Wates dipastikan mulai berangsur normal meski ada pembatasan kecepatan.
ADVERTISEMENT
"Masih terdapat pembatasan kecepatan di kedua jalur baik hulu yang dibatasi maksimal 40 km/jam maupun hilir maksimal 10 km/jam," kata Krisbiyantoro.
"Beberapa KA masih mengalami kelambatan pascaevakuasi dan perbaikan jalur di petak antara Sentolo-Wates. KAI Daop 6 terus berupaya agar jalur dapat pulih seutuhnya serta dapat melayani masyarakat kembali dengan kecepatan normal," jelasnya.