KAI Tutup Perlintasan Liar di Jatinegara, Tempat AKBP Buddy Tewas

15 Mei 2023 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KAI Daop 1 Jakarta menutup perlintasan liar di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: KAI
zoom-in-whitePerbesar
KAI Daop 1 Jakarta menutup perlintasan liar di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: KAI
ADVERTISEMENT
PT KAI Daop 1 Jakarta menutup perlintasan liar ke area rel kereta api di KM 12+400 kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Perlintasan itu dilewati Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Towoliu sebelum tewas terlindas kereta api.
ADVERTISEMENT
"Daop 1 Jakarta telah melakukan penutupan perlintasan liar di KM 12+400 lintas Jatinegara-Bekasi. Iya betul [lokasi AKBP Buddy tewas]," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa saat dikonfirmasi, Senin (15/5).
Eva menjelaskan, perlintasan ilegal tersebut sedianya sudah ditutup oleh pihaknya. Namun, ada oknum tak bertanggung jawab yang kembali membukanya.
KAI Daop 1 Jakarta menutup perlintasan liar di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: KAI
KAI Daop 1 Jakarta menutup perlintasan liar di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: KAI
Penutupan perlintasan liar ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
Sebab, dari data yang dimiliki Eva, sejak Januari 2023 ada 77 kejadian tabrakan yang melibatkan kereta api. Sebanyak 53 orang di antaranya meninggal dunia, termasuk AKBP Buddy.
"Sejak Januari hingga 14 Mei 2023 telah terjadi sebanyak 77 kejadian orang menabrak KA yang tersebar di wilayah Daop 1 Jakarta. 53 di antaranya meninggal dunia, 20 orang luka ringan dan 4 orang selamat," jelas Eva.
KAI Daop 1 Jakarta menutup perlintasan liar di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: KAI
Lebih lanjut, Eva mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar perlintasan kereta api. Dia juga mengecam oknum yang membuat perlintasan ilegal untuk masuk ke area rel kereta api.
ADVERTISEMENT
AKBP Buddy A Towiliu sebelumnya tewas diduga bunuh diri di rel kereta dekat Pasar Enjo, Jatinegara, Jakarta Timur pada Sabtu (29/4).
Dari hasil penyelidikan, AKBP Buddy diduga nekat bunuh diri lantaran menderita penyakit empedu yang tak kunjung sembuh. Padahal ia baru saja mengemban tugas sebagai Kasat Narkoba Polres Jaktim.