Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kala Puan Maharani Tak Bicara Banyak soal Siswa di NTT Masuk Pukul 5 Pagi
1 Maret 2023 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kebijakan Gubernur NTT , Viktor Laiskodat, mewajibkan siswa-siswi SMA /SMK di Kota Kupang agar masuk sekolah lebih awal, yaitu pukul 05.00 Wita pagi menuai polemik.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan Kemendikbud akan melihat dan meninjau kembali kebijakan yang diambil Gubernur NTT.
"Ya kita lihat nanti itu Kemendikbud yang akan mengatur hal tersebut," kata Puan usai meresmikan Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) bagi warga terdampak gempa bumi Cianjur yang di relokasi di Kampung Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (1/3).
Puan belum berkomentar banyak langkah apa yang akan diambil DPR dalam hal ini.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Lasikodat membuat kebijakan terkait jam masuk sekolah pukul 5 pagi, yang sebelumnya pukul 7 pagi bagi para siswa SMA/SMK sederajat di wilayahnya.
Kebijakan itu berlaku bagi 10 SMA dan SMK di Kota Kupang. Program ini berjalan mulai Senin (27/2) diawali di SMA Negeri 6 Kupang.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pertimbangan yang mendasari kebijakan itu, di antaranya sekolah-sekolah berasrama seperti sekolah Katolik berasrama atau pesantren yang memulai aktivitas masuk sekolah pada pukul 05.00 Wita diawali dengan ibadah bersama, senam bersama, baru mulai aktivitas kegiatan belajar mengajar.
Aktivitas jual beli di pasar-pasar tradisional di Kota Kupang biasa dilakukan sejak pukul 03.00 Wita. Sehingga kebijakan masuk sekolah 05.00 Wita ini dipandang sebagai masalah sederhana yang lama kelamaan menjadi kebiasaan yang dapat diterima masyarakat.
Serta, kajian geografis menyebut bahwa perputaran bumi saat ini begitu cepat dan matahari sudah terbit pada pukul 05.00 Wita.