Kalapas Salemba Bantah Sambo Tak Tidur di Sel: Ia di Blok Hunian Paviliun Saroso

Tersangka pembunuhan Brigadir Yosua, Ferdy Sambo keluar dari Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (5/10). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kepala Lapas (Kalapas) Salemba, Beni Hidayat, membantah pernyataan Alvin Lim yang mengatakan Ferdy Sambo tak pernah tidur di sel. Beni menegaskan, pernyataan tersebut tidak benar.

“Pernyataan itu jelas tidak benar dan tak mendasar,” kata Beni dalam keterangannya, Jumat (5/1).

Dia menyayangkan tuduhan yang menyebut bahwa Sambo tidur di ruang Kepala Satuan Pengamanan Lapas (KPLP) selama menjalani pidana di Salemba. Beni mengatakan, itu adalah tuduhan yang ngawur.

“Sebagai warga binaan, Ferdy Sambo ditempatkan di Blok hunian Paviliun Saroso, Lantai I Ruang 23/Type 1. Kami ada dokumentasinya semua,” tambah dia.

Rutan Salemba. Foto: Aria Pradana/kumparan

Beni menjelaskan, Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba. Dia hanya menjalani pidana di Lapas Salemba dan masa pengenalan lingkungan (Mapenaling) 24-29 Agustus 2023. Kemudian, lanjut Benu, Sambo dipindahkan ke Lapas Kelas II A Cibinong bersama tiga binaan lain.

“Jadi bukan tidur di ruang KPLP. Lagi pula ucapan Alvin Lim bahwa dirinya sebagai warga binaan dapat bebas berjalan-jalan ke kantor depan jelas tidak benar,” ungkap Beni.

Setiap warga binaan yang akan beraktivitas keluar blok hunian, tambah Beni, harus dilengkapi dengan surat keputusan TPP dan tercatat dalam buku expedisi lalu lintas warga binaan. Tidak bisa sembarangan.

Selain itu, perkataan Alvin Lim disebut tidak berdasar. Karena selama Sambo di Salemba, jelas Beni, Alvin Lim sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Selama Ferdy Sambo di Lapas Salemba, Alvin kan tidak ada karena sedang menjalani perawatan medis di RSU terhitung mulai tanggal 16 April 2023 hingga 29 September 2023,” imbuh Beni.

Isu Sambo tak pernah ditahan di sel disampaikan Alvin Lim, advokat yang pernah ditahan di Lapas Salemba, dalam podcast bersama dr. Richard Lee. Diunggah di YouTube pada Rabu (3/1).