Kampung Akuarium Raih Penghargaan Global, Wujud Kontak Anies dengan Rakyat Kecil

Bangunan Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (18/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kampung Akuarium di Jakarta meraih penghargaan bergengsi Innovation Awards 2023 dari Asia Pacific Housing Forum (APHF) kategori Dampal Perumahan Masyarakat Sipil. Pengumuman penghargaan ini digelar di Suwon, Korea Selatan, pada 26-27 Oktober 2023.

Konsep Kampung Akuarium sendiri ini diwujudkan lewat kolaborasi berbagai pihak, antara lain adalah Rujak Center for Urban Studies.

“Saya bangga dan senang karena upaya kolektif Koperasi Aquarium Bangkit Mandiri, JRMK, UPC dan Rujak serta Pemprov DKI, dalam mewujudkan konsep kampung susun kini mendapatkan pengakuan tinggi dari Asia Pasifik,” ujar Direktur Rujak Center for Urban Studies Elisa Sutanudjaja.

Dia menuturkan penghargaan global ini sekaligus menegaskan keberhasilan inovasi dalam bidang perumahan yang digagas Pemprov DKI Jakarta saat dipimpin Anies Baswedan sebagai gubernur.

“Pengakuan ini menjadi bukti bahwa konsep yang dulunya diragukan oleh banyak orang, kini telah terwujud dan bahkan mendapatkan pengakuan sebagai sebuah inovasi dalam bidang perumahan,” ujarnya.

Bacapres Anies Baswedan mengunjungi Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (14/7/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

Elisa menegaskan, Kampung Akuarium merupakan gambaran Anies dapat memenuhi kontrak politik dengan rakyat kecil, khususnya dalam penataan kampung.

“Rakyat miskin kota belajar banyak dari kegagalan pemenuhan kontrak politik dengan Jokowi di 2012. Kegagalan tersebut membuat rakyat miskin mampu menyusun kontrak politik yang lebih mumpuni dengan Pak Anies dan lebih mengawal dengan ketat dan proaktif,” papar Elisa.

Elisa mengungkapkan Kampung Susun Akuarium sudah menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia dan dunia.

Seperti diketahui, Kampung Akuarium mengalami penggusuran pada periode sebelumnya. Namun, saat Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta, kampung ini dibangun kembali, bahkan dikembangkan dengan melibatkan banyak pihak, hingga kini mendapat pengakuan dunia internasional.

(IK)