Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kang Emil: Terima Kasih Media Telah Beritakan soal Eril dengan Adil
15 Juni 2022 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemberitaan seputar berpulangnya Emmeril Kahn Mumtadz mendapat perhatian dari ayah sekaligus Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Saat menerima kunjungan pengurus Forum Pemimpin Redaksi Indonesia (Forum Pemred ), Kang Emil -- sapaan akrabnya -- menyampaikan apresiasi dan terima kasih.
ADVERTISEMENT
"Media mainstream telah adil memberitakan Eril . Saya sangat berterima kasih," ujar Kang Emil di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu (15/6).
Dia mengatakan bahwa berpulangnya Eril menjadi momen media arus utama menunjukkan jati dirinya sebagai referensi bagi masyarakat.
Dalam pertemuan dengan Forum Pemred, Kang Emil juga banyak bercerita mengenai proses evakuasi jasad putra sulungnya itu. Menurut dia, ada skenario indah yang disiapkan Sang Pencipta untuk memberi jeda 14 hari, dari mulai hilang hingga jasad Eril ditemukan.
Dia pun menceritakan banyak hal baik yang Eril lakukan secara 'sunyi' di masa hidupnya. Menurut Kang Emil, ada banyak testimoni yang menceritakan kebaikan Eril.
ADVERTISEMENT
Bahkan dia pun mengaku kaget setelah banyak orang yang menceritakan kebiasaan baik Eril. "Ada sopir taksi yang mengaku pernah dibela Eril saat hendak dikeroyok," tutur Kang Emil.
Dia menambahkan bahwa ada banyak pembelajaran yang bisa dipetik dari perjalanan hidup Eril. Kang Emil pun mengaku banyak memetik hikmah dari kejadian itu.
Dalam pertemuan itu pengurus Forum Pemred diwakili oleh Ketua Forum Pemred Arifin Asydhad (Pemred Kumparan), Sekjen Forum Pemred Titin Rosmasari (Pemred CNN), Irfan Junaidi (Pemred Republika), dan Hery Trianto (Direktur Bisnis Indonesia). Pertemuan berlangsung sekitar satu jam.
ADVERTISEMENT
“Adanya pemberitaan sebagian kecil media yang tidak mengindahkan kode etik ini salah satunya disebabkan karena ekosistem media saat ini yang mementingkan klik dan views. Ini menjadi tantangan dan introspeksi untuk terus dibenahi,” kata Arifin.
Media mainstream, lanjut Arifin, seharusnya memang tidak semata-mata mengejar trafik. Karena itu, kata Arifin, Forum Pemred berkomitmen penuh untuk membangun ekosistem media yang lebih sehat untuk mendukung jurnalisme yang lebih baik.