Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kanselir Jerman Marah Presiden Palestina Singgung Holocaust: Saya Muak!
18 Agustus 2022 17:35 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pemimpin Jerman itu menyebut, tindakan Abbas seperti meremehkan dampak peristiwa Holocaust.
"Bagi kami orang Jerman khususnya setiap relativisasi singularitas Holocaust tidak dapat ditoleransi dan tidak dapat diterima," ujar Scholz lewat twitter pribadinya seperti dikutip dari Reuters.
"Saya muak dengan pernyataan kemarahan yang dibuat oleh Presiden Mahmoud Abbas!" sambung dia.
Pernyataan Abbas mengenai Holocaust disampaikan di Berlin, Jerman. Saat itu, Abbas ditanya soal peringatan 50 tahun serangan terhadap anggota tim Israel di Olimpiade Munich pada 1972.
Menjawab pertanyaan tersebut, Abbas bahwa Israel sudah melakukan '50 Holocaust' terhadap warga Palestina.
"Dari tahun 1947 hingga hari ini, Israel telah melakukan 50 pembantaian di desa-desa dan kota-kota Palestina, di Deir Yassin, Tantura, Kafr Qasim dan banyak lainnya, 50 pembantaian, 50 Holocaust," tutur Abbas.
ADVERTISEMENT
Komentar Abbas mengundang kecaman. Sebab, Holocaust dipandang sebagai sejarah kelam yaitu pembantaian sistematis oleh rezim NAZI Jerman kepada etnis Yahudi.
Merespons arus kecaman, Abbas mengeluarkan klarifikasi pada Rabu (17/8). Dia mengaku tidak bermaksud menyangkal pembantaian selama era Nazi Jerman. Tetapi, Abbas berniat menyerukan agar dunia tidak melupakan kekerasan yang menghantui rakyat Palestina.