Kapal Pemburu Sampah Pemberian Coldplay Sudah Mulai Dites di Sungai Cisadane

28 November 2023 13:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Neon Moon II. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Neon Moon II. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
Kapal Neon Moon II, bantuan The Ocean Cleanup dan Coldplay, yang berjenis interceptor (pencegat) pembersih sampah akhirnya tiba di Sungai Cisadane Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, pada Senin (27/11).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Fachrul Rozi mengatakan kapal ini akan dites terlebih dahulu.
"Tidak langsung dioperasikan secara menyeluruh, kita coba dulu sampai akhir tahun. Dan sekalian, kita berikan training kepada 12 orang untuk dapat mengoperasikan kapal penyedot sampah Neon Moon II," katanya, Selasa (28/11).
Kapal Neon Moon II. Dok: Ist.
Lanjut dia, nantinya kapal interceptor ini akan dioperasikan secara penuh untuk penanganan sampah di Sungai Cisadane, Tangerang pada awal tahun 2024.
"Saat ini kita sudah menyiapkan 12 orang tenaga pekerja untuk ditraning mengoperasiannya, dan Januari 2024 diharapkan kita operasikan secara menyeluruh," ujarnya.
Setelah beroperasi, nanti kapal sampah tersebut akan membersihkan sampah di Sungai Cisadane, selanjutnya sampah yang didapat akan dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS), lalu dipilah dan akan dimanfaatkan sebagai pupuk dan didaur ulang menjadi produk-produk yang dapat dipake kembali oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kapal ini bisa menampung lebih 6 ton sampah plastik dari Sungai Cisadane yang selanjutnya dibawa ke penampungan sampah dan diolah kembali," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, mengatakan dengan hadirnya Kapal Neon Moon II ini untuk upaya penanganan sampah terlebih sampai plastik di sungai menjadi lebih baik lagi.
"Terima kasih kepada Coldplay dan The Ocean Cleanup Amsterdam, semoga kapal ini segera dapat kita operasikan untuk mengurangi sampah-sampah plastik yang terbawa aliran aliran Sungai Cisadane dan hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama nantinya," katanya.