Kapolda Jabar ke Pengendara Terdampak One Way: Kami Mohon Maaf

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kapolda Jawa barat Irjen Suntana ketika meninjau pos pengamanan mudik lebaran pada Kamis (28/4/2022). Foto: Dok. Istimewa

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menyampaikan permohonan maafnya terhadap masyarakat yang terdampak sistem one way di Tol Jakarta-Cikampek hingga Gerbang Tol Kalikangkung, Sabtu (30/4). Hingga saat ini one way masih berlangsung.

Penerapan one di jalur tol mengakibatkan kepadatan dan kemacetan lalu lintas di jalur non tol atau jalan arteri. Terkhusu arus lalu lintas dari Jawa Barat ke Jakarta.

“Izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan kebijakan one way yang dilakukan di jalan tol Jawa Barat,” kata Suntana di Pos Cikapayang, Kota Bandung, Sabtu (30/4)

Suntana menuturkan, pemberlakuan one way tersebut ditetapkan guna memberikan prioritas kepada pemudik yang menuju arah Barat dari Timur.

“Ini kita lakukan untuk memberikan prioritas dan kenyamanan bagi saudara-saudara kita yang akan melaksanakan mudik ke wilayah Bandung, Garut dan sekitarnya juga yang akan melalui wilayah Cirebon,” ujarnya dia.

Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 dan Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Lebih lanjut Suntana menuturkan, saat ini, arus lalu lintas arah Jakarta-Bandung dan Bandung-Jakarta sudah berjalan normal, namun ia menegaskan jika pada malam nanti arus lalu lintas mengalami peningkatan, akan diberlakukan pengaturan contra flow.

“Kalaupun ada peningkatan arus nanti malam dari Jakarta menuju Bandung dan Jabar, kita akan melaksanakan Contra flow saja dengan memberikan ruas jalan dua lajur kepada masyarakat dari wilayah Jabar dan Jateng yang hendak ke Jakarta,” tandasnya.

Sebelumnya, sejumlah jalur mudik di Cianjur, Jawa Barat terimbas penerapan satu arah di ruas Tol Japek sampai dengan gerbang tol Kalikangkung pada arus mudik lebaran ini.

Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Cianjur, M Iqbal Safarudin mengatakan kendaraan yang menuju arah Jakarta dan wilayah sekitarnya dipastikan akan melintas ruas jalan nontol, salah satunya Cianjur.

Disebutkan Iqbal, di sepanjang ruas jalan arteri Cianjur sedikitnya terdapat tujuh titik kemacetan, 4 di antaranya adalah

1. Kawasan Pasar Ciranjang,

2. Simpang Tungturunan Sukaluyu,

3. Tugu Lampu Gentur,

4. Pertigaan Beunying Cipanas.