Kapolres Binjai Tegas Usut Kasus Pria Dibakar Hidup-hidup: Tangkap Semua Pelaku

5 Desember 2021 12:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano saat mengunjungi istri korban yang dibakar hidup-hidup di Sumut. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano saat mengunjungi istri korban yang dibakar hidup-hidup di Sumut. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan Darwin Sitepu (38) yang dibakar hidup-hidup di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Sampai saat ini, polisi tengah mengumpulkan data dari saksi dan barang bukti untuk mengungkap pelaku pembakaran.
ADVERTISEMENT
Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano mengatakan, pihaknya sedang memburu pembunuh Darwin.
“Kita akan mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam kasus ini,” ujar Ferio Sano saat berkunjung ke rumah istri korban, Minggu (5/12).
Ferio menegaskan, atas instruksi Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra, kasus ini harus cepat terungkap karena telah menjadi atensi publik.
“Kapolda sangat mengatensi kasus ini. Dia memerintahkan agar kasus ini cepat terungkap,” ungkap dia.
Selain itu, saat mengunjungi rumah korban, Ferio turut memberikan santunan.
Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano saat mengunjungi istri korban yang dibakar hidup-hidup di Sumut. Foto: Dok. Istimewa
“(Bantuan) untuk dapat meringankan beban dan juga sebagai sedikit penghibur luka hati akibat musibah yang sedang menimpa,” kata Ferio.
Sementara itu, istri korban, Trisnawati, memohon kepada polisi segera menangkap pembunuh suaminya. Dia berharap pembunuh suaminya mendapat hukuman seberat-beratnya.
ADVERTISEMENT
“Saya memohon kepada Kapolres Binjai dan jajarannya untuk dapat cepat menangkap pelaku pembunuhan suami saya,” ungkap Trisnawati.
Darwin Sitepu (38) tewas mengenaskan di Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, usai dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang.
Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano saat mengunjungi istri korban yang dibakar hidup-hidup di Sumut. Foto: Dok. Istimewa
Dari informasi yang dihimpun, kasus ini bermula saat korban sedang duduk di sebuah gubuk di Dusun Kuta Jering, Desa Belinteng, Kamis (2/12) kemarin.
Saat Darwin tengah mengobrol dengan temannya, Selamat Tarigan, Darta dan David, tiba-tiba datang sekelompok orang. Diketahui, salah satu pelaku tersebut berinisial FD.
Kemudian FD meminta korban meninggalkan gubuk itu, namun keinginan itu tidak diindahkan korban. Selanjutnya terjadi cek-cok hingga pelaku memukul korban.
Saat korban berusaha membalas, pelaku lain ikut menyerang korban. Mereka membawa bensin dan menyiramkan bahan bakar minyak itu ke tubuh korban. Tanpa pikir panjang, FD lalu memantik korek gas miliknya dan membakar tubuh korban.
ADVERTISEMENT