Kapolrestabes Semarang Minta Maaf dan Siap Tanggung Jawab di Kasus Aipda Robig

3 Desember 2024 10:10 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
Suasana rapat Komisi III DPR RI bersama Kapolres Semarang terkait kasus penembakan siswa SMK di Semarang. Rapat ini digelar pada Selasa (3/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rapat Komisi III DPR RI bersama Kapolres Semarang terkait kasus penembakan siswa SMK di Semarang. Rapat ini digelar pada Selasa (3/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar meminta maaf kepada masyarakat atas kasus penembakan yang dilakukan anggotanya, Aipda Robig Zaenudin (38), hingga membuat seorang siswa SMK tewas.
ADVERTISEMENT
Aipda Robig merupakan Anggota Satnarkoba Polrestabes Semarang. Sedangkan korbannya siswa SMKN 4 Kota Semarang, Gamma Ryzkinata Oktafandy (17).
"Kami sebagai atasan brigadir R, dalam kesempatan ini memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Semarang terlebih keluarga besar almarhum ananda Gamma," kata Irwan saat rapat dengan Komisi III DPR di Senayan, Jakarta, Selasa (3/12).
Aipda Robig, kata Irwan, telah mengabaikan prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh oleh seorang anggota kepolisian. Irwan siap bertanggung jawab.
"Telah mengabaikan prinsip-prinsip penggunaan kekuatan, abai dalam menilai situasi, teledor dalam menggunakan senjata api dan telah melakukan tindakan excessive action, tindakan yang tidak perlu, sepenuhnya saya bertanggung jawab, saya siap dievaluasi, apa pun bahasanya saya siap menerima konsekuensi dari peristiwa ini," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Irwan juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan meminta maaf atas tindakan tidak profesional anak buahnya.
"Kami mengucapkan sekali lagi bela sungkawa kami atas nama Kepolisian Kapolrestabes Semarang atas berpulangnya ananda Gamma akibat tidak profesionalitas anggota kami," ucapnya.