Kapolri dan Panglima Turun Tangan Antisipasi Macet Bandara Ngurah Rai Bali

20 Desember 2024 13:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers apel pasukan pengamanan libur Nataru di Bali, Jumat (20/12/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers apel pasukan pengamanan libur Nataru di Bali, Jumat (20/12/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto turun tangan mengecek kesiapan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyambut Libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025.
ADVERTISEMENT
Berkaca pada libur pergantian tahun baru 2023-2024 lalu, sejumlah turis terpaksa berjalan kaki dari Tol Bali Mandara menuju Bandara Ngurah Rai imbas terjebak macet. Kemacetan ini menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.
"Kita akan bergeser ke bandara untuk melaksanakan pengecekan langsung terkait upaya dan antisipasi terhadap peristiwa di tahun 2023, di mana kita tahu bahwa sempat terjadi kemacetan yang cukup lama," ujar Sigit saat jumpa pers apel pasukan pengamanan Libur Nataru 2024-2025 di Lapangan Puputan Niti Mandala, Kota Denpasar, Bali, Jumat (20/12).
"Dan tentunya itu bagian dari evaluasi yang harus kita perbaiki untuk tahun ini agar itu tidak terjadi lagi," lanjutnya.
Sigit mengaku sudah menyiapkan beberapa langkah strategis mencegah kemacetan. Yakni, penambahan personel, melaksanakan rekayasa lalu lintas, dan pengaturan kantong parkir.
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers apel pasukan pengamanan libur Nataru di Bali, Jumat (20/12/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Polisi juga aktif memberikan informasi mengenai kondisi lalu lintas secara berkala membantu penumpang dan turis mempersiapkan waktu menuju Bandara Ngurah Rai.
"Masyarakat yang menginap di hotel-hotel sehingga ini menjadi satu kesatuan informasi yang bisa didapatkan, yang kemudian ini bisa mengurangi pada saat puncak kepadatan masyarakat yang akan berangkat atau turun di Bandara I Gusti Ngurah Rai," katanya.
Sementara itu, Polri dan TNI menerjunkan sekitar 141.605 personel serta membangun 2.794 posko pengamanan Nataru 2024-2025. Jumlah total wilayah yang diamankan sekitar 61.452 titik.
Jumlah pergerakan manusia selama Nataru diprediksi mencapai 110,67 juta. Puncak arus pergerakan mudik Nataru diprediksi pada 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Calon penumpang pesawat berjalan di Jalan Tol Bali Mandara setelah mobil yang ditumpanginya terjebak kemacetan saat akan menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Jumat (29/12/2023). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
TNI juga mempersiapkan 5 unit kapal KRI, sejumlah pesawat, truk, mobil derek dan ambulans mendukung operasional keamanan selama Nataru.
ADVERTISEMENT
"Apel pasukan kali ini kita laksanakan secara serentak di seluruh wilayah dan kami dengan panglima mengelar apel pasukan di bali karena memang bali salah satu tujuan wisata yang biasanya digunakan untuk pelaksanaan liburan akhir tahun baik dari turis domestik maupun internasional," kata Sigit.
Calon penumpang pesawat berjalan di Jalan Tol Bali Mandara setelah mobil yang ditumpanginya terjebak kemacetan saat akan menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Jumat (29/12/2023). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO