Kapolri: Peristiwa di Bitung Sudah Selesai, Jangan Provokasi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit memberikan keterangan pers soal kerusuhan di PT GNI Morowali di Istana Presiden, Jakarta, Senin (16/1/2023). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meminta agar konflik antar ormas mengaku pro-Israel dan pro-Palestina di Bitung, Sulawesi Utara, tidak lagi terulang. Ia juga mengimbau kasus itu tak lagi dijadikan sebagai bahan provokasi.

"Peristiwa yang terjadi di Sulut sudah diselesaikan oleh Forkopimda kapolda. Saya kira ini sudah selesai sehingga kemudian saya mengimbau provokasi-provokasi yang bisa memecah belah bangsa masyarakat persatuan bangsa khususnya dalam situasi saat ini tentunya harus dihindari," kata Sigit di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11).

Sigit lalu mengajak semua pihak untuk menyaring semua informasi yang beredar dan tak terburu-buru dalam menyebarnya karena dapat memicu hal buruk.

"Waspada saring sebelum share dan selalu ingat NKRI adalah negara besar yang harus dijaga besar ini adalah tanggungjawab seluruh rakyat dan seluruh elemen bangsa," ungkapnya.

Insiden bentrok ini awalnya terjadi saat massa pro-Palestina melakukan aksi damai.

Ketika massa bubar, ada sekelompok massa yang bersenjata tajam dan membawa bendera Israel menganiaya peserta aksi bela Palestina. Bahkan sebuah ambulans juga ikut dirusak. Pada malam harinya, massa bela Palestina ganti mencari massa pro-Israel yang menganiaya rekan mereka sebelumnya.