Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kasus Inses Purwokerto: Ada 7 Kerangka Bayi, Semua Dikubur Hidup-Hidup
27 Juni 2023 12:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi terus mengembangkan penemuan 4 kerangka bayi yang dikubur hidup-hidup hasil inses ayah dengan anak kandungnya di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Terbaru, polisi mengungkap pengakuan tersangka Rudi (57 tahun).
ADVERTISEMENT
Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M. Iqbal Alqudussy mengatakan dari pengakuan Rudi, anaknya sudah 7 kali hamil. Semua itu dirahasiakan karena pelaku mengancam istri sahnya yang juga ibu dari korban.
"Menurut pengakuan, tujuh kali melahirkan. Iya (dikubur hidup-hidup)," kata Iqbal usai bedah rumah dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-77 di Lamper, Kota Semarang, Selasa (27/6).
Sejauh ini baru 4 kerangka yang ditemukan. Sedangka sisanya masih dicari polisi.
Saat disinggung terkait adanya aktivitas ritual dalam kasus ini, polisi masih melakukan penyelidikan.
"Soal ritual belum," ujar Iqbal.
Berikut data kelahiran korban yang diperoleh kumparan dalam kasus ini:
ADVERTISEMENT
Latar Belakang Kasus
Untuk diketahui, korban bernisial E diperkosa oleh ayah kandungnya, Rudi, sejak masih berusia 13 tahun. Rudi juga mengancam akan membunuh E dan istrinya apabila melaporkan perbuatan bejatnya ke kepolisian.
Sebelumnya, sebanyak 4 kerangka bayi ditemukan terkubur di sebuah lahan kosong di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tulang-belulang itu ditemukan di lahan kosong yang terletak di Kelurahan Tanjung Kecamatan. Lahan itu milik seorang warga bernama Tomo (45) yang hendak diratakan.
Polisi masih mencari 3 kerangka bayi lain dalam kasus ini.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini