Kasus Pembunuhan Sekeluarga di Kediri: Suami-Istri Adalah Guru

5 Desember 2024 18:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan yang menewaskan suami-istri bernama Agus Komarudin (38), Kristina (34) dan anaknya berinisial CAW (9) di Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo Kec. Ngancar, Kediri, Kamis (5/12) pagi.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang diperoleh wartawan, suami-istri tersebut bekerja sebagai guru di desa tersebut. Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan warga dan rekan kerjanya yang datang ke rumah mereka.
Hal itu juga dibenarkan Kapolsek Ngancar, AKP Chardi Kukuh.
"Iya, guru," kata Chardi lewat pesan singkatnya.
Chardi Kukuh menuturkan, rekan kerja Agus datang ke rumah korban karena Agus sudah 2 hari tak masuk kerja. Saksi sempat berusaha menghubungi Agus dan istrinya, tapi tak ada jawaban.
Saksi kemudian meminta tolong ke kerabat keluarga korban yang tinggal di dusun itu. Saat mereka membuka jendela ditemukan bercak darah. Keduanya tak berani masuk, mereka lalu menghubungi perangkat desa hingga akhirnya pintu rumah dibuka paksa dan menemukan korban tergeletak bersimbah darah di lantai.
ADVERTISEMENT
"Membuka lewat jendela kamar dan ada bekas darah di atas kasur namun tidak berani masuk. Dan salah satu saksi melihat dari lubang tembok kayu di dapur ada tangan tergeletak di lantai dapur," jelasnya.
Polisi langsung datang ke lokasi setelah mendapat laporan warga. Dugaan sementara para korban dibunuh. Kasus ini pun masih diselidiki.
Dalam kasus ini, korban selamat hanya 1 orang. Dia adalah anak kedua korban. Saat ini tengah dirawat di rumah sakit.