Kasus Perkelahian Siswa SMA di Tebet: Dipicu Masalah Perempuan

17 Oktober 2024 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang siswa di SMA di Tebet, Jakarta Selatan, berinisial A sempat mengalami koma usai berkelahi dengan kakak kelasnya berinisial M. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/10).
ADVERTISEMENT
Kasus ini lalu dilaporkan ke polisi. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa motif perkelahian ini dipicu masalah perempuan.
"Motifnya sama, kemarin berantem gara-gara perempuan," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (17/10).
Saat ini, polisi telah menaikkan kasus tersebut ke tahap penyidikan. Namun, belum ada tersangka terkait kasus ini.
Sebanyak 11 saksi telah dimintai keterangannya. Termasuk keluarga M.
Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Gogo Galesung saat dijumpai di Mapolres Jaksel, Kamis (17/10/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Ya, satu pelaku [pelaku pemukulan sejauh ini hanya M]. Sementara masih satu pelaku," ujar Gogo.
Kondisi A saat ini telah membaik usai sebelumnya sempat koma di ruang ICU. A juga sudah keluar dari masa kritis tersebut.
"Sudah mulai membaik [kondisi A]. Sudah sadar," sambungnya.
ADVERTISEMENT

Bukan Bullying

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, mengatakan kasus ini bukan perundungan, melainkan perkelahian satu lawan satu.
"Dan kasus ini masih terus berjalan proses penyelidikannya ya. Karena pelakunya anak, mereka berkelahi. Jadi bukan bullying, berkelahi mereka satu lawan satu. Terduga pelaku ada satu orang," kata Ade Rahmat di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (10/10).