Kata Kepala LIPI soal Status Lembaganya Setelah Ada BRIN

23 April 2021 14:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi telah melebur Kemristek ke Kemdikbud. Dampaknya, seluruh urusan riset akan ditangani oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
ADVERTISEMENT
Namun, keberadaan BRIN dan pembubaran Kemristek memunculkan pertanyaan: bagaimana nasib badan lain di bidang inovasi dan riset yang dulunya berada di bawah Kemristek? Misalnya LIPI.
Kepala LIPI Laksana Tri Handoko enggan mengomentari nasib LIPI setelah pembubaran Kemristek dan pembentukan BRIN. Ia memilih pasrah dan menunggu aturan Perpres sebagai dasar hukum BRIN dan Kemdikbud Ristek yang baru keluar.
"Kita belum tahu, kita semua tunggu Perpres saja ya," kata Handoko saat dimintai tanggapan, Jumat (23/4).
Handoko juga enggan mengomentari berbagai pendapat yang menilai riset inovasi Indonesia tak maksimal lewat lembaga riset yang ada saat ini. Hal inilah yang melatarbelakangi Presiden Jokowi membentuk BRIN.
Presiden Joko Widodo memimpin rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
"Ya kalau LIPI kan kita selama ini fokus untuk ngurus riset ilmu pengetahuan ya. Kita kan dari hulu sampai hilir sampai di semua bidang ilmu juga. Tapi ya kalau terkait BRIN ini kan lebih ke arah organisasi kelembagaan ya, makanya kita tunggu saja Perpresnya," papar Fisikawan itu.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ketika ditanya harapannya apakah lebih baik LIPI berdiri sendiri atau berada di bawah BRIN, Handoko menyebut pihaknya akan mematuhi keputusan Presiden.
"LIPI dari awal akan mengikuti keputusan Presiden. Jadi kita tunggu saja," tandas alumnus Hiroshima University Jepang itu.
Hingga kini, belum ada Keppres terkait nasib BRIN dan bagaimana tata kelola kelembagaan BRIN yang baru. Teka-teki siapa Kepala BRIN baru juga belum terungkap.