Kata Wagub Riza soal Anies Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN Nusantara

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mejawab pertanyaan wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/1/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria merespons anggapan yang menyebut Anies Baswedan sengaja menyindir pemerintahan sebelumnya dengan membawa tanah dari Kampung Akuarium untuk ritual kendi nusantara di Ibu Kota Negara, Senin (14/3) kemarin.

“Enggak (nantangin). Jangan dikotomi, semua pemimpin baik ya,” kata Riza kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/3).

Anies menyebut alasannya memilih tanah dari Kampung Akuarium. Alasannya adalah agar ibu kota negara nantinya mengedepankan dan memprioritaskan masyarakat tertinggal.

“Sebagaimana masyarakat di Kampung Akuarium yang dulunya mereka tersingkirkan, termarjinalkan, kemudian mereka di garis depan dan mendapatkan fasilitas,” kata Anies dalam sambutannya di IKN, Senin (14/3).

Gubernur Anies Baswedan menyerahkan tanah dan air kepada Presiden Jokowi di Titik Nol IKN, Senin (14/3/2022). Foto: Youtube/Setpres

Namun yang menjadi pembicaraan, Kampung Akuarium adalah lokasi relokasi 345 KK yang dilakukan gubernur DKI terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pada 2016 silam.

Namun setelah Anies menjabat sebagai gubernur, ia membangun kembali Kampung Akuarium untuk tempat tinggal para warga di sana.

Karena hal itulah, banyak pihak yang menyebut Anies memiliki maksud dan tujuan lain dengan memilih mengambil tanah dari Kampung Akuarium. Salah satunya menyindir kepemimpinan gubernur sebelumnya.

Suasana di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: PPID Jakarta

Terkait hal ini, Riza meminta untuk tidak berburuk sangka dan saling mengadu domba antara Anies dan mantan gubernur lainnya.

“Tugas kita jangan mempertentangkan apalagi menghadap-hadapkan para pemimpin. Justru kita mempersatukan semua pemimpin yang ada,” kata Riza

“Pak Anies baik, Pak Sandi baik, Pak Ahok Pak Djarot, semua pemimpin Pak Jokowi, Pak Fauzi Bowo, Bang Yos, semua, Pak Ali Sadikin, semua punya niat tujuan yang baik membangun Jakarta dan warga Jakarta,” pungkas politikus dari partai Gerindra tersebut.