Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kebakaran Bus Sekolah di Thailand, 25 Orang Diduga Tewas
1 Oktober 2024 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kebakaran hebat melanda bus sekolah di Thailand yang membawa 44 siswa dan guru pada Selasa (1/10). Sebanyak 25 orang diduga tewas dalam insiden ini.
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, mengkonfirmasi adanya korban jiwa dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang terdampak.
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Suriya Jungrungreangkit, menyatakan jumlah pasti korban belum diketahui. Namun, ada 25 orang yang masih belum ditemukan setelah kebakaran.
"Dari laporan awal, ada 44 orang di dalam bus—38 siswa dan 6 guru. Hingga saat ini, tiga guru dan 16 siswa berhasil keluar," ujar Suriya dalam keterangannya, seperti dikutip dari AFP.
"Untuk mereka yang masih hilang, kami belum bisa memastikan kondisinya," tambahnya.
Kebakaran tersebut terjadi setelah bus berangkat dari Provinsi Uthai Thani dan mengalami pecah ban di pinggiran utara Bangkok.
Bus tersebut kemudian menabrak pembatas jalan, memicu kebakaran pada tangki bahan bakar yang berisi gas bertekanan.
ADVERTISEMENT
Rekaman video dari lokasi kejadian memperlihatkan bus terbakar hebat di bawah jembatan layang, dengan asap hitam pekat mengepul ke langit.
"Saya mendengar tentang kebakaran pada bus yang membawa siswa dari Uthai Thani yang mengakibatkan kematian dan cedera," tulis Paetongtarn di platform X.
"Sebagai seorang ibu, saya turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk keluarga para korban," lanjutnya.
Saat ini, api telah berhasil dipadamkan, namun petugas penyelamat masih menunggu pendinginan bus sebelum dapat mencari lebih lanjut korban yang mungkin terjebak di dalam.
Thailand dikenal memiliki catatan keselamatan jalan yang buruk, dengan kendaraan yang kurang aman dan pola mengemudi yang berbahaya, yang berkontribusi pada tingginya angka kecelakaan setiap tahunnya.