Kebakaran Rumah di Tambora Diduga Akibat Korsleting, Kerugian Capai Rp 2,3 M

11 Oktober 2024 14:12 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memadamkan api. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memadamkan api. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
ADVERTISEMENT
Kebakaran di permukiman padat penduduk kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (11/10) siang, berhasil dipadamkan. Sebanyak 22 unit Damkar dikerahkan untuk mengendalikan api.
ADVERTISEMENT
Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan, penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di bangunan yang merupakan kontrakan 100 pintu. Kerugian akibat kebakaran ini mencapai miliaran rupiah.
"Dugaan penyebab diduga adanya korsleting listrik. Perkiraan luas area yang terbakar 912 meter persegi dengan jumlah kerugian Rp 2,3 miliar. Sementara jumlah KK dan jiwa yang terdampak ada sebanyak 60 KK dan 150 jiwa," terang Syarifuddin.
Berdasarkan keterangan petugas Damkar di lapangan, api mulai berkobar sekitar pukul 10.41 WIB.
"Sekitar pukul 10.41 WIB warga melihat api di lantai 3 sudah membesar, kemudian menelpon petugas untuk meminta bantuan bahwa telah terjadi Jaya 65 (kebakaran) dan langsung ditindaklanjuti," sambungnya.
Proses pemadaman sendiri telah mencapai tahap pendinginan atau memastikan tidak ada titik api di lokasi. Persisnya proses pendinginan dimulai pada pukul 11.29 WIB.
ADVERTISEMENT
Beruntung dalam peristiwa yang terjadi selama 1 jam lebih ini tidak menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.