Kecelakaan Bus Maut di Wonogiri: 8 Meninggal; Bus Tak Laik Jalan

23 November 2022 8:40 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi saat mengevakuasi korban laka di Wonogiri. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat mengevakuasi korban laka di Wonogiri. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Minibus milik KSU Panca Tunggal mengalami kecelakaan di Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (21/11) malam. Akibatnya 8 penumpang tewas.
ADVERTISEMENT
Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan, insiden maut ini merupakan kecelakaan tunggal.
"Pendataan sementara petugas, 8 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 20 penumpang mengalami luka ringan," ujar Iqbal dalam keterangannya, Selasa (22/10).
Kecelakaan bermula saat minibus bernomor polisi AD 1684 BG itu melaju dari barat ke timur. Kendaraan yang mengangkut 36 penumpang itu lalu tak kuat menanjak sehingga terperosok ke jurang persawahan di desa tersebut.
Polisi saat mengevakuasi korban laka di Wonogiri. Foto: Dok. Istimewa

Penyebab Kecelakaan

Bus maut tersebut dalam kondisi overload atau kelebihan muatan dan tidak laik jalan.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan, kapasitas bus mikro tersebut hanya 18 orang penumpang. Namun, saat kejadian bus itu mengangkut 36 orang penumpang.
ADVERTISEMENT
"Kurang hati-hatinya atau lalainya pengemudi yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas. Kemudian pengemudi memaksakan melintasi jalan tersebut dengan muatan berlebih serta kondisi microbus KSU Panca Tunggal yang tidak layak," ujar Iqbal di Semarang, Selasa (22/11).
Iqbal menjelaskan, saat kejadian bus tersebut melewati jalan menanjak yang licin dan berlumut. Roda bus juga dalam kondisi gundul yang tidak mampu mencengkeram dengan kuat.
"Bus tidak mampu menanjak, kemudian setelah itu pengemudi menarik rem tangan, dan kondisi jalan cor beton licin. Bus berjalan mundur tak terkendali dan terperosok ke kanan dan masuk area persawahan, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas tunggal," jelas Iqbal.
Ilustrasi kecelakaan bus. Foto: Jaromir Chalabala/Shutterstock

Identitas 8 Korban Kecelakaan Bus Maut

Berikut identitas korban tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut.
ADVERTISEMENT
1. Darmi (62), warga Dusun Bendungan, Deda Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Meninggal di tempat.
2. Sugiyatmi (37), warga Dusun Bendungan, Deda Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Meninggal di tempat.
3. Paikem (81) warga Dusun Bendungan, Deda Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Meninggal di tempat.
4. Marinah (72) warga Dusun Bendungan, Deda Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Meninggal di tempat.
5. Jiyem (59) warga Dusun Bendungan, Deda Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Meninggal di tempat.
6. Warsiyem (68) warga Dusun Bendungan, Deda Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Meninggal di RS Hermina
7. Sumirah (62) warga Dusun Bendungan, Deda Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Meninggal di RS Hermina
8. Sri Suwarmi (46) warga Dusun Bendungan, Deda Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Meninggal di RS Hermina.
ADVERTISEMENT
Sementara sopir bus KSU Panca Tunggal Wantiyo (44) dalam kondisi sehat tanpa luka. Namun, ia dijerat Pasal 310 ayat 4 dan 2 Undang- Undang No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan Jalan.
"Kondisi pengemudi micro bus KSU Panca Tunggal tidak mengalami luka, dalam kondisi sehat," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudussy.