Kedubes Rusia Catat Ada 10 Tentara Bayaran dari RI di Perang Ukraina, 4 Tewas

15 Maret 2024 14:55 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
43
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Ukraina berjalan menyusuri hutan saat latihan militer di wilayah Kharkiv, Ukraina pada Senin (1/5/2023). Foto: Dimitar Dilkoff/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Ukraina berjalan menyusuri hutan saat latihan militer di wilayah Kharkiv, Ukraina pada Senin (1/5/2023). Foto: Dimitar Dilkoff/AFP
ADVERTISEMENT
Kedutaan Besar Rusia pada Jumat (15/3) merilis daftar mengenai keterlibatan tentara bayaran dari negara asing yang berada di Ukraina. Terdapat tentara bayaran dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
Diunggah pada saluran resmi Telegram, Kedutaan Besar Rusia di Jakarta menyebut tentara bayaran dari Indonesia berjumlah 10 orang. Empat di antaranya gugur.
Data tentara bayaran asing yang berperang untuk Ukraina. Foto: Dok. Kedutaan Rusia
"Kementerian Pertahanan Rusia terus mencatat dan mendata semua tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina untuk berpartisipasi dalam pertempuran," kata keterangan Kedubes Rusia lewat unggahan di Telegram.
"Sejak 24 Februari 2022, tercatat sekitar 13.387 tentara bayaran asing telah memasuki Ukraina. Sementara itu, telah dikonfirmasi bahwa sekitar 5.962 tentara bayaran asing dihancurkan," sambung mereka.
Kedubes Rusia menyebut, Polandia menjadi penyumbang tentara bayaran paling banyak sekitar 2.960 memasuki Ukraina dan sekitar 1.497 terbunuh.
Terdapat pula 1.113 tentara bayaran AS. Sebanyak 491 di antaranya kehilangan nyawa.
491 orang tentara bayaran AS tewas dalam pertempuran, dari sekitar 1.113 orang yang terbang ke Ukraina.
ADVERTISEMENT
"Perlu dicatat bahwa Prancis, meskipun menyangkal kehadiran tentara bayarannya di Ukraina, telah kehilangan 147 tentara bayaran dari 356 orang," pungkas Kedubes Rusia.
kumparan telah menghubungi jubir Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal terkait keterlibatan tentara bayaran dari Indonesia, tetapi belum mendapat respons.