Keluarga Sebut John Jaiz, Penumpang Ribut di Turkish Airlines Alami Patah Tulang

14 Oktober 2022 9:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Istri John Jaiz Muhammad, Puti Intan Ageyani Boudewijn, menunjukkan foto suaminya yang luka-luka. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Istri John Jaiz Muhammad, Puti Intan Ageyani Boudewijn, menunjukkan foto suaminya yang luka-luka. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Muhammad John Jaiz, penumpang Turkish Airline yang terlibat keributan dengan kru Turkish Airlines, disebut keluarga masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Medan, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan keluarga, kapten pilot Batik Air ini masih dirawat usai mengalami luka yang cukup parah.
Istri John Jaiz, Puti Intan Ageyani Boudewijn, mengatakan suaminya masih dirawat dan nantinya akan dipindahkan ke rumah sakit wilayah Jakarta atau Tangerang untuk mendapatkan penanganan lebih baik. John Jaiz disebutnya mengalami retak tulang rusuk akibat adu pukul dengan kru pesawat.
"Suami saya mengalami luka cukup parah, ada luka di mata, lalu kepala, ditambah informasi yang saya dapat, suami saya ada retak tulang rusuk, dan makanya nanti akan saya pindahkan ke rumah sakit daerah sini untuk penanganan lebih intensif, seperti rontgen," katanya di kediamannya Griya Loka, Tangerang Selatan, Kamis (13/10) malam.
Lanjut Puti Intan, suaminya mengalami luka karena dikeroyok oleh kru dan beberapa penumpang lainnya. Bahkan, ada yang menggunakan alat makan pesawat untuk melukai sang suami.
ADVERTISEMENT
"Ada yang pakai alat makan pesawat, itu kan terbuat dari logam, tentunya cukup bahaya. Makanya, dengan kasus ini, selain penanganan kepada suami saya, saya juga akan lihat bagaimana tindak lanjut dan iktikad maskapai," ujarnya.
Sebelumnya pada Selasa (11/10) pukul 15.32 WIB, pesawat Turkish Airlines dengan rute penerbangan Istanbul-Jakarta, harus melakukan pendaratan di bandara yang bukan tujuannya (divert) di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Hal ini setelah keributan di dalam penerbangan itu.