Kematian Brigadir Ridhal Disorot Komisi III DPR, Kapolda Sulut Harus Beri Atensi

30 April 2024 12:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/9). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/9). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, angkat bicara terkait dengan kasus Brigadir Ridhal, anggota Satlantas Polresta Manado yang tewas di dalam Alphard. Ia meminta agar Kapolda Sulawesi Utara memberikan perhatian dalam kasus itu.
ADVERTISEMENT
"Enggak perlu sampai memanggil Pak Kapolri untuk urusan begini, kami hanya meminta agar Kapolda [Sulut] memberikan perhatian khusus," kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (30/4).
Habiburokhman pun mempertanyakan sejumlah kejanggalan dalam kasus itu. Menurutnya, hal-hal tersebut harus diperdalam.
"Dalam rangka apa almarhum ke Jakarta? Apakah sudah izin atau belum? Jika izin, apakah sesuai antara kegiatan dengan izinnya?" ucapnya.
Jenazah Brigadir Ridhal dibawa ke Manado dari RS Polri Kramat Jati, Sabtu (27/4/2024) Foto: Jonathan Devin/kumparan
"Lalu apakah bisa anggota Polri menjadi ajudan pihak swasta? Jangan sampai ada penyalahgunaan," sambung dia.
Lebih jauh, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menekankan agar pihak kepolisian menjaga citranya di masyarakat.
"Kita harus disiplin menjaga citra dan nama baik Polri. Kasihan Pak Kapolri sudah kerja keras dan berprestasi, jangan sampai tercoreng dengan kasus-kasus seperti ini," kata dia.
ADVERTISEMENT