Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kemenag Bicara Nasib Ketua DPRD Rembang Ditahan Saudi Imbas Visa Haji Ilegal
15 Juli 2024 14:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua DPRD Rembang Supadi lebih dari sebulan ditahan otoritas Saudi karena melanggar visa haji. Bagaimana penjelasan Kementerian Agama (Kemenag) terkait hal ini?
ADVERTISEMENT
"Kemudian untuk DPRD Rembang, dapat info memang sedang mengalami proses hukum di sana. Dan saya komunikasi dengan Pak Konjen juga sudah didampingi oleh penasihat hukumnya," kata Dirjen Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/7).
Supadi merupakan politisi Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) asal Desa Banowan, Kecamatan Sarang. Ia menjabat ketua DPRD Kabupaten Rembang menggantikan Majid Kamil MZ, yang meninggal dunia pada Juli 2020.
Hilman menerangkan, otoritas Saudi sangat keras terhadap pelanggaran yang terjadi. Jadi Supadi semestinya memahami.
"Nah ini maksudnya tadi, Saudi itu alhamdulillah ya, kepada jemaahnya relatif lebih soft. Karena jemaah [RI] itu kan banyak yang dari desa juga, enggak tahu apa-apa," kata dia.
ADVERTISEMENT
Hilman menambahkan, Supadi harus menerima konsekuensinya. Namun di sisi lain, ia tetap mendoakan.
"Jadi kalau jemaah itu hanya visa ziarah, ya paling dibawa ke Jeddah saja. Keluar dari Makkah. Tapi kalau terbukti memalsukan, nah ini yang ada proses hukum," tuturnya.
"Ya mudah-mudahan segera selesai ya, dan kembali memimpin parlemen di daerah," tutupnya.
Supadi dan keluarganya dikenal memiliki pengaruh yang kuat di lingkungan rumahnya. Sementara sang menantu, Jafar, merupakan pengajar di madrasah yang terletak dekat rumah mereka.
"Kalau Pak Supadi orangnya baik, ramah. Istrinya juga. Memang sering pergi haji, biasanya 2 bulan terus nanti kelihatan lagi," ujar seorang warga.
Warga yang enggan disebutkan namanya itu juga mengungkap, tidak ada warga di Desa Banowan yang ditahan selain Supadi dan yang diduga menantunya itu.
ADVERTISEMENT
"Kalau yang lainnya enggak ada di sini. Katanya menantunya juga ikut (ditahan) karena kemarin ikut pergi haji juga. Belum kelihatan sampai sekarang," kata warga itu.