Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kemenkes: Belum Ada Rencana Membeli Vaksin Sekali Suntik Janssen dan CanSino
8 September 2021 11:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
BPOM telah menerbitkan izin darurat kepada vaksin sekali suntik Janssen dan CanSino (Convidencia). Efikasi kedua vaksin ini tergolong moderat antara 65-70 persen.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, jubir Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah belum ada rencana membeli kedua vaksin tersebut. Otomatis belum ada klasifikasi digunakan pada program pemerintah atau vaksinasi gotong royong.
"Belum ada rencana untuk pembeliannya," kata Nadia kepada kumparan, Rabu (8/9).
Sejauh ini vaksin yang sudah digunakan pemerintah adalah Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna. Nantinya juga akan dipakai vaksin Novavax dari AS, di 2022 ada vaksin Merah Putih produksi peneliti dalam negeri.
Namun Nadia menyebut juga belum dapat informasi apakah akan mendapatkan hibah kedua vaksin ini dari GAVI. Tentunya melalui skema COVAX facilities.
"Dari COVAX ini belum tahu kita ya," ungkap dia.
Sekilas Tentang Vaksin Janssen dan CanSino
Janssen COVID-19 Vaccine adalah vaksin yang dikembangkan oleh Janssen Pharmaceutical Companies dengan platform Non-Replicating Viral Vector menggunakan vector Adenovirus (Ad26). Vaksin ini diproduksi di beberapa fasilitas produksi, antara lain di Grand River USA, Aspen South Africa, dan Catalent Indiana, USA.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, vaksin ini didaftarkan oleh PT Integrated Health Indonesia (IHI) sebagai pemegang EUA dan bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan, khasiat, dan mutu vaksin.
Sementara, Vaksin CanSino merupakan vaksin yang dikembangkan oleh CanSino Biological Inc. dan Beijing Institute of Biotechnology juga dengan platform Non-Replicating Viral Vector namun menggunakan vector Adenovirus (Ad5).
Vaksin ini diproduksi oleh CanSino Biological Inc, China dan didaftarkan oleh PT Bio Farma sebagai pemegang izin EUA yang akan bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan, khasiat, dan mutu vaksin ini di Indonesia.
Indikasi penggunaan Janssen COVID-19 Vaccine dan Vaksin CanSino adalah sama-sama untuk pencegahan COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 pada orang berusia 18 tahun ke atas. Dengan pemberian sekali suntikan atau dosis tunggal sebanyak 0,5 mL secara intramuscular.
ADVERTISEMENT
Kedua vaksin ini juga sama-sama memerlukan kondisi penyimpanan pada suhu khusus, yaitu 2-8 derajat celsius. Khusus Janssen COVID-19 Vaccine dapat juga disimpan pada suhu minus 20 derajat celsius.