Kemlu: Tak Ada WNI Terdampak Gempa 7 M di Perbatasan China-Kyrgyzstan

23 Januari 2024 18:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa bumi. Foto: cigdem/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa bumi. Foto: cigdem/shutterstock
ADVERTISEMENT
Gempa bumi berkekuatan 7 magnitudo telah mengguncang wilayah perbatasan China-Kyrgyzstan pada Selasa (23/1) sekitar pukul 02.09 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil koordinasi antara KBRI Beijing dengan komunitas Indonesia di China dan pihak berwenang setempat, tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban bencana tersebut.
Hal ini dikonfirmasi oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, dalam pernyataan tertulis.
"KBRI Beijing telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia di wilayah terdampak. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI," tulis Iqbal.
Selain itu, Iqbal mengatakan bahwa menurut catatan lapor diri KBRI Beijing di Portal Peduli WNI, tidak terdapat WNI yang berdomisili di wilayah terdampak.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal dalam press briefing rutin, Selasa (12/12/2023). Foto: Aliyya Bunga/kumparan
Dikutip dari New York Times, laporan dari United States Geological Survey (USGS) menjelaskan bahwa pusat (episentrum) gempa terletak daratan di wilayah Xinjiang, China. Gempa ini dikategorikan sebagai gempa dangkal dengan kedalaman 27 km.
ADVERTISEMENT
Meski gempa dangkal, tetapi getaran kuat dilaporkan terasa hingga di Ibu Kota India, New Delhi. Padahal New Delhi berjarak sekitar 1.400 km dari pusat gempa.
Setelah gempa pertama, tiga gempa susulan tercatat mengguncang wilayah Xinjiang dengan kekuatan lebih kecil yaitu 5,5 magnitudo; 5,1 magnitudo; dan 5 magnitudo.
Menurut laporan media, sekitar enam orang mengalami luka-luka dan lebih dari 100 rumah warga rusak. Namun, tidak ada korban jiwa yang diakibatkan gempa.