Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kenapa Partai Konservatif PM Rishi Sunak Diprediksi Keok pada Pemilu Inggris?
3 Juli 2024 13:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Rishi Sunak diprediksi berada di ujung masa jabatan sebagai Perdana Menteri Inggris. Partai Konservatif, yang dipimpinnya, digadang-gadang bakal keok dari Partai Buruh pada pemilu 4 Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
Sunak baru menduduki jabatan PM pada Oktober 2022. Ia menggantikan Liz Truss yang menjadi PM seumur jagung, akibat penolakan rakyat atas usulan pemotongan pajak yang dilontarkan Truss.
Pada awal masa pemerintahan Sunak sebenarnya berhasil menstabilkan ekonomi negara. Akan tetapi, jelang pemilu Partai Buruh, lawan Partai Konservatif, berhasil unggul 20 persen dalam berbagai jajak pendapat.
Partai Buruh pun diprediksi akan menang telak dan mengembalikan kekuasaannya yang hilang selama hampir 14 tahun. Bahkan mereka diprediksi menang telak dan mencetak sejarah kemenangan begitu besar.
Kenapa Sunak diprediksi gagal? Apa faktor utamanya?
Dikutip dari AFP, faktor penyebab kemerosotan suara Partai Konservatif diduga akibat pertikaian internal di partai yang kerap disebut Tory ini. Bahkan isu pertikaian internal mengalahkan positifnya perekonomian Inggris di bawah kendali Sunak.
ADVERTISEMENT
Nama Sunak semakin buruk usai keputusannya meninggalkan acara peringatan D-Day di Prancis pada Juni lalu lebih awal dari tamu-tamu atau pejabat tinggi lainnya.
Aksi Sunak ternyata membuat marah berbagai kelompok, termasuk yang terkait veteran Perang Dunia II.
Dukungan Sunak dari pemilih tradisional kelompok sayap kanan Inggris pun makin merosot. Padahal, suara mereka sangat dibutuhkan untuk mempertahankan kekuasaan Partai Konservatif.
Hal lainnya yang membuat suara Partai Konservatif tertinggal adalah skandal taruhan tanggal pemilu. Mereka yang terjerat skandal itu termasuk kepala kampanye Partai Konservatif dan beberapa calon anggota parlemen.
Kini aparat berwenang sedang menyelidiki dugaan tersebut. Demi menyelamatkan suara Partai Konservatif, Sunak sampai menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.