Kepala BNPB: Kami Modifikasi Cuaca Terpadu di Berbagai Wilayah Mulai 10-20 Maret

7 Maret 2025 22:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNPB Letjen Suharyanto pimpin rakor soal bantuan ke Palestina Dan Sudan Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPB Letjen Suharyanto pimpin rakor soal bantuan ke Palestina Dan Sudan Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pada 10-20 Maret akan dilaksanakan OMC atau Operasi Modifikasi Cuaca terpadu.
ADVERTISEMENT
OMC terpadu ini dilaksanakan oleh berbagai wilayah mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Sebab diprediksi 10-20 Maret curah hujan akan lebat.
"Pada tanggal 10-20 Maret ini diprediksi akan terjadi hujan yang lebih lebat lagi, semoga dengan upaya OMC terpadu ini dapat mereduksi curah hujan diberbagai wilayah dengan harapan tidak terjadi banjir susulan yang lebih besar," kata Suharyanto dalam keterangannya, Jumat (7/3).
Suharyanto mengimbau kepada warga tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan potensi banjir. Di antaranya dengan mematikan aliran listrik saat banjir.
Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kejadian tersengat listrik akibat adanya arus pendek maupun korsleting listrik yang bisa saja terjadi ketika banjir.
Banjir merendam di perumahan Duren Jaya, Bekasi, Rabu (5/3/2025). Foto: kumparan
Sementara terkait penanganan darurat banjir di Bekasi, Suharyanto mengatakan salah satu upaya yang dilakukan yakni penyedotan dengan menggunakan pompa.
ADVERTISEMENT
Penyedotan dilakukan karena lokasi perumahan yang lebih rendah dari jalan utama dan saluran air masih mengalami kendala.
"Karena wilayah ini termasuk lebih rendah dari jalan, akan lama keringnya, maka dari itu kami datangkan bantuan pompa untuk membantu menyedot air supaya lebih cepat kering," ujar Suharyanto.
Perumahan Sahara Indah Permai 3 di Desa Satria Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi salah satu wilayah yang mengalami dampak banjir cukup parah sejak Selasa (3/3).
Memasuki hari keempat, banjir sudah mulai surut, hanya menyisakan genangan air setinggi 30 sentimeter.
Prajurit TNI AU menaburkan garam saat Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dengan menggunakan pesawat NC-212i Cassa di kawasan udara Kalimantan Tengah, Selasa (9/7/2024). Foto: Auliya Rahman/ANTARA FOTO
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengecek proses Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Lapangan Penerbangan Jenderal Ahmad Yani Semarang , Senin (18/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
Selain penyedotan air dengan pompa, upaya percepatan penanganan juga dilakukan dengan melakukan OMC. OMC yang dilakukan sejak Selasa (3/3), kata Suharyanto, cukup berdampak positif bagi upaya penanganan darurat.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah OMC yang sudah dilakukan sejak Selasa hingga Sabtu berjalan baik, walaupun tidak bisa menghentikan hujan, tapi upaya ini bisa mengurangi curah hujan di beberapa wilayah," ujar Suharyanto.