Kepala Desa: Rumah Tempat Ledakan di Klapanunggal Bogor Milik Pengusaha Tambang

Kondisi rumah di Klapanunggal Bogor yang menjadi lokasi ledakan Potassium Chloride. Foto: Dok. kumparan

Kepala Desa Lingarmukti Samin menjelaskan, rumah di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, yang terjadi ledakan Potassium Chloride pada Rabu dihuni oleh Nurwanto alias Bagio (47 tahun).

"Ini rumah Pak Nurwanto, kalau aktivitas keseharian kami pun belum tahu, karena dia pendatang dari desa Dayeuh Kecamatan Cileungsi,"ujarnya saat ditemui kumparan, Sabtu (15/6).

Namun kata dia, sejak kedatangan Nurwanto 6 tahun silam, pagar rumah itu selalu tertutup sehingga mendapatkan komplain dari warga.

"Waktu datang ke sini membangun rumah ini, sedikit ada komplain mengenai ini (pagar) selalu tertutup, kami panggil dan minta pagar untuk dibuka. Mereka akhirnya bikin lubang-lubang pagar," kata dia.

Kondisi rumah di Klapanunggal Bogor yang menjadi lokasi ledakan Potassium Chloride. Foto: Dok. kumparan

Penghuni Rumah Pengusaha Tambang?

Menurut Samin, Nurwanto mengaku bahwa rumah di Desa Lingarmukti itu dipakai sebagai tempat budidaya lele dan ikan lainnya. Pengakuan Nurwanto, hal tersebut sebagai hobinya.

"Waktu itu saya tanya, Beliau akan budidaya ikan lele dan lainnya. Itu pun hanya senang-senang dia jawabnya,"ucapnya.

Terkait ledakan yang terjadi pada pertengahan pekan ini, Samin mengaku sedang tidak ada di dekat lokasi. Ia pun tak tahu mengenai penemuan potassium chloride di rumah tersebut.

Yang Samin ketahui, sang pemilik rumah memiliki latar belakang pengusaha tambang batu.

"Menurut informasi waktu itu dia punya tambang di Desa Klapanunggal tambang batu,"tutupnya.