Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kereta Feeder Tertemper Mobil, Jadwal Penumpang KC Whoosh Dialihkan
14 Desember 2023 16:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mobil jenis Daihatsu Sigra tertemper kereta feeder Whoosh di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis (14/12). Akibatnya jadwal penumpang Kerete Cepat (KC) Whoosh terganggu.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan akibat insiden ini, kereta feeder yang dijadwalkan tiba di Stasiun Padalarang pada pukul 13.01 WIB mengalami keterlambatan.
"KA Feeder yang dijadwalkan tiba di Stasiun Padalarang pukul 13.01 WIB tiba di Stasiun Padalarang mengalami keterlambatan dikarenakan harus menunggu di Stasiun Cimahi untuk memastikan jalur kembali aman," ucap dia.
Proses evakuasi mobil yang tertemper kereta feeder sudah rampung pada pukul 13.33 WIB. Perjalanan kereta akhirnya kembali bisa dilanjutkan.
Namun keberangkatan 214 penumpang Kereta Cepat Whoosh jadi terlambat, yang sebelumnya dijadwalkan pada pukul 13.19 WIB dari Stasiun Padalarang dialihkan menjadi pukul 14.17 WIB.
"Untuk layanan pada 214 penumpang Kereta Cepat Whoosh yang sebelumnya menggunakan KA G1232 keberangkatan Padalarang pukul 13.19 WIB, dialihkan ke perjalanan KA selanjutnya yaitu KA G1234 keberangkatan Padalarang pukul 14.17 WIB," kata dia.
ADVERTISEMENT
Hal yang sama diungkapkan oleh Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanafi. Dia mengatakan perjalanan kereta feeder terganggu akibat kejadian itu.
"Jadwal terganggu," kata dia ketika dikonfirmasi.
Belum dirincikan perubahan jadwal perjalanan kereta feeder akibat kejadian itu. Namun, Ayep menambahkan, mobil yang tertemper kereta feeder sudah ditepikan ke sisi rel. Sementara kereta feeder ditarik memakai lokomotif.
"Dampak dari KA feeder tertemper kendaraan sehingga gangguan akhirnya ditarik menggunakan lokomotif," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan, menyebut ada enam orang yang jadi korban dalam kejadian itu. Dari enam orang itu, dua orang meninggal dunia sedangkan empat lainnya mengalami luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit.