Kesal Dituding Dukung Gibran, Ketua DPC PDIP Deli Serdang Pilih Mundur

20 November 2023 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PDIP Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PDIP Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPC PDIP Deli Serdang (Sumut), Eko Supianto, mundur dari jabatannya pada Senin (13/11). Eko mundur karena kesal dituding tidak tegak lurus dengan partai dengan memberikan dukungan untuk kubu seberang, Prabowo-Gibran, di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
“Bener, bener sekali (saya mundur),” kata Eko kepada kumparan pada Senin (20/11).
“Saya dipanggil dicurigai, ya mungkin gitu, saya disuruh klarifikasi, saya enggak mau,” jelasnya.
Eko mengatakan, kecurigaan tersebut berawal saat dirinya menghadiri undangan Presiden Jokowi di Jakarta. Kapasitas Eko sebagai Ketua Umum Organisasi Masyarakat Putera Jawa Kelahiran Sumatera atau Pujakesuma.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menghadiri Acara Fasilitasi 1.000 NIB UMKM Binaan Pujakesuma di Deli Serdang, Jumat (10/6). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Di sana, Eko juga makan malam bersama anak sulung Jokowi, Gibran, yang merupakan cawapres Prabowo.
“Saya kemarin itu diundang Presiden Indonesia, ya saya datang menghadiri undangan Pak Presiden. Padahal beliau tidak cerita politik, beliau cerita tentang kemajuan Pujakesuma dan juga cerita ekonomi global yang sekarang ini terpuruk akibat El Nino, perang Ukraina, perang Hamas (Gaza),” jelasnya.
Eko menuturkan, pertemuan makan malamnya bersama Gibran juga sangat singkat dan tidak membahas politik sama sekali.
ADVERTISEMENT
“Itu juga enggak lama karena Mas Gibran ada acara lain. Cuma 10 menit. Cuma bicara matur nuwun atas kehadiran makan malam, kan gitu,” katanya.
Cawapres Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara Silaturahmi Nasional Desa 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2023). Foto: Fadlan/kumparan
Jadi, kata Eko, sama sekali tak ada deklarasi dukungan di sana.
Menurut Eko, daripada dicurigai, dia memilihkan mengundurkan diri sebagai ketua DPC bahkan mundur dari kader.
“Artinya bagusan saya mengundurkan diri, berdiri di Pujakesuma,” ujarnya.
Pujakesuma merupakan ormas yang tersebar di 21 provinsi.