Ketua DPRD Sumut soal Anggotanya Cekcok dengan Pramugari: Seharusnya Jaga Sikap

15 April 2025 16:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti memberikan keterangan terkait anggota DPRD Fraksi Golkar Megawati Zebua yang cekcok dengan pramugari Wings Air. Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti memberikan keterangan terkait anggota DPRD Fraksi Golkar Megawati Zebua yang cekcok dengan pramugari Wings Air. Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti merespons soal anggotanya, Megawati Zebua, yang viral di media sosial lantaran cekcok dengan pramugari Wing Air saat berada di dalam pesawat.
ADVERTISEMENT
Dalam video itu, Megawati juga mendorong bagian bagian leher pramugari. Aksi itu disebut-sebut sebagai aksi mencekik.
Erni menuturkan ia belum bertemu dengan Megawati untuk menanyakan kasus itu.
Yang pasti, menurut Erni, Megawati seharusnya bisa lebih menjaga sikap.
“Ya seharusnya sebagai wakil rakyat ya bisa menjaga sikapnya tapi saya kan belum mendapatkan keterangan yang bersangkutan jadi saya belum bisa komentar banyak-banyak,” kata Erni di Kantor DPRD Sumut, Selasa (15/4).
Erni bilang, ia menduga saat insiden terjadi, Megawati sedang melaksanakan tugas. Namun, hal ini masih akan ia klarifikasi kembali.
Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua. Foto: Tri Vosa/kumparan
Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua. Foto: Tri Vosa/kumparan
“Sebenernya beliau Dapil memang Dapil Nias ya, karena hari ini ada rapat paripurna, mungkin, jadinya ke Medan untuk menghadiri paripurna,” jelas dia.

Dilaporkan

Dalam kasus ini, pihak maskapai Wings Air menempuh jalur hukum. Meski di sisi lain, Megawati yang merupakan kader Golkar itu mengeklaim kasus ini sudah berdamai.
ADVERTISEMENT
Menurut Erni, bila pihak maskapai memproses hukum, pihaknya akan mengikuti aturan.
“Ya sah-sah saja, kita tunggu aja,” jelas dia.
Lantas, apakah ada bantuan hukum dari Golkar?
“Belum tahu, saya belum dipanggil juga ke Golkar, belum ada rapat fraksi mengenai ini,” jelas Erni yang juga kader Golkar itu.
Dalam kasus ini, pihak maskapai maupun Megawati punya versi kronologi masing-masing.
Megawati menyebut insiden mendorong pramugari terjadi saat ia hendak menyuruh pramugari untuk bergeser dan membukakan jalan untuk penumpang lainnya.
Selain itu, ia mengaku bernegosiasi dengan pramugari terkait penempatan barang milik pria tua yang hendak transit ke Padang. Namun, negosiasi tak berlangsung mulus dan menimbulkan cekcok.
Sementara, versi maskapai Wings Air, Megawati tidak mengikuti aturan terkait penempatan barang bawaan di pesawat.
ADVERTISEMENT
“Seorang pelanggan inisial MZ membawa koper yang telah berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat. Sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, awak kabin (pramugari) mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang,” kata Danang, Selasa (15/4).
"Namun, pelanggan menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif,” kata dia.