Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ketua MUI Sentil Gus Yaqut: Tak Mau Akui Kesalahan Berat Sebagai Pemimpin
25 Oktober 2021 20:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua MUI Cholil Nafis kembali menanggapi pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut. Gus Yaqut mengatakan Kemenag merupakan hadiah dari negara untuk NU.
ADVERTISEMENT
Gus Yaqut sudah memberikan klarifikasi terhadap pernyataan itu. Menurutnya pernyataan itu disampaikan dalam forum internal keluarga besar NU. Tujuannya, lebih untuk memotivasi para santri dan pesantren.
“Itu saya sampaikan di forum internal. Intinya, sebatas memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren. Ibarat obrolan pasangan suami-istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal,” kata Gus Yaqut di Solo.
“Memberi semangat itu wajar. Itu forum internal. Dan memang saya juga tidak tahu sampai keluar, lalu digoreng ke publik. Itu forum internal, konteksnya untuk menyemangati,” sambungnya.
Meski begitu, Cholil Nafis mengatakan apa yang disampaikan Gus Yaqut tidak tepat.
"Meskipun untuk internal tetaplah tak benar dan tak elok. Kan sudah jelas acaranya via zoom dan disiarkan TV. Tak mau mengalah dan mengakui kesalahan itu berat sebagai pemimpin," tulis Cholil Nafis dikutip Senin (25/10).
ADVERTISEMENT
Cholil mengakui banyak tokoh NU yang berjasa dalam mendirikan Kemenag. Namun menurutnya perjuangan tokoh-tokoh NU tersebut pun tak hanya ditujukan khusus untuk NU.
“Tokoh-tokoh NU berjasa itu untuk bangsa bukan hanya untuk NU saja. Kiai Hasyim Asy’ari mengeluarkan resolusi jihad untuk semua golongan,” ujarnya.
“Meskipun NU banyak bersentuhan dengan urusan Kementerian Agama tapi tak berarti harus dikuasai oleh NU. NU itu jam’iyah sedari dulu untuk semua golongan,” tambah dia.
Cholil mengingatkan jika masing-masing golongan mengeklaim kementerian dan lembaga negara maka semangat NKRI dan kebinekaan akan sirna.
Menurut dia, Gus Yaqut tak perlu mendiskreditkan pihak-pihak tertentu demi menjunjung NU.
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com . Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT