Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Massa PA 212 demo di depan Kemenag. Mereka memprotes Menag Gus Yaqut yang dinilai menghina karena membandingkan azan dengan suara anjing.
ADVERTISEMENT
Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan, baiknya Menag segera meminta maaf atas perbuatan itu. Dia juga menyarankan Menag untuk bertobat.
“Kita menuntut dan meminta dengan hormat kepada Pak Menteri Agama untuk bertobat kepada Allah, meminta maaf kepada umat Islam,” kata Slamet kepada wartawan di depan Kementerian Agama, Jumat (4/3).
Di lokasi yang sama, menantu Habib Rizieq, Habib Hanif Alatas, juga melakukan orasi di depan massa aksi unjuk rasa yang menuntut agar Yaqut turun dari jabatannya sebagai Menag.
Hanif menjelaskan, tanpa dibuat aturan pun azan memang sudah ada adabnya dan memang dianjurkan untuk disuarakan dengan volume tinggi.
“Yang namanya azan ada adabnya, yang namanya azan ada akhlaknya, umat Islam harus semakin kencang untuk menyuarakan azan, harus semakin lantang untuk menyuarakan azan, karena itu panggilan Allah,” jelas menantu Habib Rizieq itu.
ADVERTISEMENT
Massa yang demo di depan Kemenag sempat memenuhi jalan. Polisi kemudian memutuskan melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan ke sejumlah jalan lain di kawasan Lapangan Banten, Jakarta Pusat.