Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Eks Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqi l Siroj berziarah ke makam Ahmad Syafii Maarif atau dikenal Buya Syafii di kompleks makam Muhammadiyah Husnul Khotimah, Nanggulan, Kulon Progo, DIY.
ADVERTISEMENT
Dari foto yang diterima kumparan, Selasa (14/6), Kiai Said didampingi oleh anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) dan anggota Barisan Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) saat ziarah ke makam Buya Syafii Maarif.
Kiai Said yang berbaju batik tampak berdiri dan mengangkat tangan, berdoa di makam Buya Syafii, bersama rombongan. Makam Buya Syafii tampak sederhana, hanya berupa gundukan tanah dan nisan kayu pendek.
Wakil Ketua PWNU DIY , KH Fahmi Akbar Idries, mengatakan Kiai Said ziarah pagi tadi. "Iya pagi tadi itu ziarah," ujar dia saat dihubungi kumparan, Selasa (14/6).
Fahmi mengatakan Said Aqil ke Yogya dalam rangka tugasnya sebagai Komisaris Utama PT KAI. "Terus sekalian ziarah ke makam Buya Syafii Maarif," kata dia.
ADVERTISEMENT
Buya Syafii Cendekiawan yang Sederhana
Eks Ketua Umum Muhammadiyah Buya Syafii Maarif tutup usia pada Jumat (27/5) pada usia 86 tahun. Buya wafat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, DIY, sekitar pukul 10.15 WIB.
Buya dikenal sebagai ulama dan cendekiawan Indonesia. Ia juga dikenal sebagai sosok yang kritis pada pemerintah meski Buya berhubungan baik dengan Presiden Jokowi.
Selain dikenal karena kebijaksanaannya, Buya juga dikenal sebagai sosok sederhana.
Kisah-kisah kesederhanaannya mudah dicari saat dia naik sepeda untuk mengajar atau ke pasar. Begitu juga saat viral fotonya menunggu kereta di Stasiun Tebet hendak menghadiri acara di Bogor.
Pemakaman Buya di Husnul Khotimah tersebut sesuai dengan keinginannya. Kala masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping pertama kali dan diperbolehkan pulang Buya berpesan ingin bergabung menjadi salah satu anggota pelayanan rukthi jenazah Husnul Khotimah.
ADVERTISEMENT