Kilatan Cahaya di Atas Gunung Raung Diduga Kuat Meteor Jatuh

Ilustrasi hujan meteor Foto: NASA/JPL

Kilatan cahaya di atas Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso itu terekam jelas kamera pemantau CCTV Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Jumat malam (4/6).

Berdasarkan hasil analisa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Pasuruan, Jawa Timur, fenomena aneh tersebut berasal dari meteor yang jatuh.

"Analisa awal, tampaknya itu benar meteor besar yang menerangi awan rendah  di arah Gunung Raung," kata Kepala Balai LAPAN Pasuruan, Dian Yudha Risdianto, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (5/6).

Menurut Yudha, dari citra satelit Himawari memang tidak terekam fenomena cuaca penyebab kilatan cahaya meteor tersebut. Namun berdasarkan ciri-ciri dari kilatan cahaya yang terekam CCTV PPGA Raung bisa disimpulkan itu adalah meteor yang jatuh.

"Dari citra Himawari memang ada cahaya warna putih. Tapi itu bukan dari meteor, melainkan dari cahaya matahari yang masih terlihat dari awan tinggi," ungkapnya.

"Namun kalau kita lihat dari rekaman CCTV PPGA Raung, itu besar kemungkinannya meteor yang menyinari awan-awan rendah dari ketinggian sekitar 6 km yang tidak tampak pada citra awan tinggi di atas 10 km," jelasnya.

Fenomena kilatan di atas gunung raung. Foto: Dok. Istimewa

Apalagi, berdasarkan laporan yang ada warga mendengar suara dentuman sesaat setelah fenomena tersebut muncul. "Kesimpulan kita itu benar meteor. Hanya saja tidak jatuh tepat di Gunung Raung. Hanya nampak seperti mengarah ke Raung," ungkapnya.

Sejauh ini, tambah Yudha, belum ada laporan terkait meteor yang jatuh hingga ke bumi. Kemungkinan besar meteor tersebut habis terbakar saat memasuki atmosfer.

"Kalau informasi jatuhnya, kita tidak tahu. Masih belum ada laporan," tutupnya.