Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kirab 17-an, Duplikat Bendera Merah Putih Diantar Maung Pindad ke Halim
10 Agustus 2024 8:09 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Kirab duplikat bendera sang merah putih dan teks proklamasi untuk pertama kalinya dilakukan dari Monas menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Duplikat bendera dan teks proklamasi dibawa kendaraan taktis buatan dalam negeri, Maung Pindad.
ADVERTISEMENT
Acara ini dilaksanakan pada Sabtu (9/8) pada pukul 08.00 WIB.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana menjelaskan bahwa duplikat bendera sang merah putih dan teks proklamasi akan dibawa menggunakan ‘Maung’ Pindad dari Monas ke Bandara Halim Perdanakusuma.
“Bendera duplikat tersebut dan teks proklamasi akan menggunakan kendaraan taktis Maung buatan Pindad. Ini juga salah satu kita mengangkat produksi dalam negeri,” ujar dia di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Acara dimulai dari Monumen Nasional. Kirab dipimpin oleh Kepala Sekretariat Presiden sekaligus PJ Gubernur Jakarta, Heru Budi.
“Kirab hari ini dipimpin oleh Kasetpres, kemudian melibatkan sekitar 180 abang none dari DKI Jakarta, kemudian 122 purna Paskibraka provinsi DKI Jakarta, kemudian melibatkan dari siswa/siswi IPDN maupun politeknik serta Pamong Praja,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
Kirab tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena untuk pertama kalinya dilakukan dari Monas-IKN.
“Kita akan menciptakan sejarah karena diselenggarakan kirab tersebut dari Monumen Nasional menuju ke Ibu Kota Nusantara. Dari Monas kita akan melakukan perjalanan ke Halim Perdanakusuma melewati Patung Kuda, jalan Thamrin, kemudian Bundaran HI, lalu Semanggi,” jelas Yusuf.
“Pertama kali ini bendera duplikat dan teks proklamasi akan keluar Jakarta menuju ke Ibu Kota Baru, di Istana Negara, di Ibu Kota Nusantara,” ujar dia.
Demi kelancaran proses Kirab, Yusuf meminta doa restu masyarakat.
“Karena ini merupakan sejarah kali pertama, tentu kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat di mana pun berada, dari warga negara Republik Indonesia untuk mendoakan supaya acara ini dapat berjalan dengan lancar, berjalan dengan baik, sebagaimana harapan kita bersama,” ucap dia.
ADVERTISEMENT
“Karena ini juga adalah rangkaian dari kegiatan pagelaran peringatan HUT RI sehingga sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk sama-sama kita mensukseskan semua acara di bulan kemerdekaan,” tutup dia.
Rekayasa Lalin
ADVERTISEMENT