Kirim Surat ke Amien Rais, Neno Warisman Mundur dari Partai Ummat

2 Oktober 2021 16:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Neno Warisman, tokoh utama gerakan #2019GantiPresiden. Foto: Kelik Wahyu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Neno Warisman, tokoh utama gerakan #2019GantiPresiden. Foto: Kelik Wahyu/kumparan
ADVERTISEMENT
Neno Warisman mengundurkan diri dari Partai Ummat. Pengunduran diri itu disampaikan Neno kepada Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais melalui surat per tanggal 22 September 2021.
ADVERTISEMENT
Melalui suratnya, Neno menyampaikan hendak fokus mendampingi anaknya di Istanbul, Turki. Dia pun berharap posisinya di Partai Ummat dapat digantikan oleh sosok yang lebih memiliki kapasitas.
"Saya merenungkan kapasitas dan kapabilitas saya yang sama sekali belum teruji. Sehingga, setelah memikirkan semua ini, saya memastikan bahwa keberadaan saya di Partai Ummat sebagai anggota Majelis Syuro yang mulia, dapat diganti dan diisi oleh tokoh yang lebih kapabel dan lebih punya kapasitas dan integritas," kata Neno dalam suratnya, Sabtu (2/10).
Pengunduran diri Neno ini sudah dibenarkan oleh Sekretaris Majelis Syuro Partai Ummat Ansufri Idrus Sambo atau Ustaz Sambo. Dia menyebut surat itu sudah disampaikan ke partai melalui WhatsApp.
"Betul (Neno mundur dari Partai Ummat), kemarin. Dia kirim WA ke kita kirim surat mundur karena mau fokus ngurus anaknya di Turki, karena tidak bisa aktif jadi khawatir tidak bisa aktif fokus ngurus anaknya jadi mundur," kata Ustaz Sambo.
Neno Warisman (kanan) saat aksi di depan gedung Bawaslu RI. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Berikut surat pengunduran diri Neno Warisman yang ditujukan kepada Amien Rais:
ADVERTISEMENT
Istanbul, Hagia Sophia, 22 September 2021
Assalaamu alaikum wrwb
Kepada:
Bil khusus Ayahanda Prof Dr Amien Rais dan segenap jajaran Majelis Syuro Partai Ummat, yang saya kasihi.
Selama dua pekan di Istanbul ini saya terus merenungkan keberadaan saya - sebagai bagian yang belum aktif -, karena satu dan lain hal, dari Partai Ummat yang sudah sedang menggeliat dan bergerak memanaskan mesin mesin kemenangannya.
Saya merenungkan kapasitas dan kapabilitas saya yang sama sekali belum teruji sehingga setelah memikirkan semua ini, saya memastikan bahwa keberadaan saya di partai Ummat sebagai anggota Majelis Syuro yang mulia, dapat diganti dan diisi oleh tokoh yang lebih kapabel dan lebih punya kapasitas dan integritas.
Meski demikian, saya tetap ingin bersilaturahmi dengan seluruh kader partai dan tetap menjadi pendukung gagasan amar maruf nahi munkar yang diusung Ummat.
ADVERTISEMENT
Semoga surat ini dapat mewakili sebuah keputusan yang amat sulit, karenanya saya baru mengirimkan surat ini berjarak sepekan dari tertanggalnya.
Saya akan selalu menaruh harapan besar pada partai berasas Islam Rahmatan Lil alamiin; Partai Ummat.
Secara khusus saya minta izin untuk lebih banyak mendampingi putri saya di Istanbul sambil banyak mengkaji diri.
Saya berharap, walau sesaat, semoga tetap ada manfaat dan menjadi amal shalih yang Allah terima.
Dengan penuh hormat dan takziim,
Wassalaamu alaikum wrwb.
Neno warisman.