Kisah Mr Dede, Satpol PP yang Fasih Bahasa Inggris dan Jadi 'King of Idioms'

16 Oktober 2024 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Satpol PP Sisir Jalan M.T. Haryono untuk deteksi paku, Senin (13/5/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Satpol PP Sisir Jalan M.T. Haryono untuk deteksi paku, Senin (13/5/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota Satpol PP Jakarta Barat, Dede Wahyudi, viral di media sosial usai menampilkan kemahiran berbahasa Inggris-nya saat berbincang dengan WNA.
ADVERTISEMENT
Dede bahkan tak sungkan memakai bahasa kiasan atau idioms hingga dijuluki 'King of Idioms' oleh WNA yang menjadi lawan bicaranya.
Anggota Satpol PP Dede Wahyudi yang fasih berbahasa Inggris. Foto: Instagram/@mister._dede
Dede mengaku mulai belajar berbahasa Inggris sejak duduk di bangku SMA. Dia terlebih dahulu belajar dari materi yang ada di buku sekolah.
Dia berupaya untuk membaca, mengartikan, dan mengingat tiap kosakata yang ditemuinya di buku sekolah.
"Sudah belajar kalimat dasar kemudian banyak membaca, mengingat kosakata dari yang kata dasar sampai ke kata sulit," kata dia melalui sambungan telepon pada Rabu (16/10).
Sementara, dirinya mempelajari idioms bahasa Inggris dari film yang ditontonnya. Tiap idioms yang ditemuinya di film, langsung dicari artinya, dicatat, dan diingat.
Dia pun mencontohkan salah satu kata idioms yang sempat disampaikannya ketika bertemu dengan WNA di car free day Sudirman-Thamrin.
ADVERTISEMENT
"Idioms yang diartikannya itu satu kata saja, gak bisa diartikan per kata gitu," ucap dia.
"Kayak kemarin kan saya ngomong dengan mister itu 'Your face is a ring a bell'. Nah, ring a bell itu artinya mengingatkan akan sesuatu, terkenal. Kalau diartikan per kata kan ring a bell artinya kayak berbunyi atau berdering, kalau bell itu kan bel," lanjut dia.
Dede merekomendasikan sebuah drama yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk belajar yakni drama komedi berjudul Friends yang dirilis pada tahun 1994 lalu.
Dalam film tersebut, terdapat sejumlah idiom yang dapat dipelajari untuk memperkaya kosakata. Selain film, Dede menyebut lirik lagu juga dapat dipakai sebagai sarana untuk mempelajari bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk rekomendasi buat belajar bahasa inggris sebenarnya semua film sangat direkomendasikan, semua film itu yang penting film Barat, mau itu film tentang kerajaan, tentang drama, itu pasti dia pakai bahasa idioms," ujar dia.
Meski begitu, Dede mengingatkan bahwa mempelajari bahasa Inggris tetap harus dipraktikkan. Dia mengaku sering kali menyusuri sejumlah ruas jalan di Jakarta untuk menemui WNA dan mengajak mereka untuk berbincang.
"Saya kan kadang jaga di tempat pariwisata itu kayak di Ragunan, Kota Tua, di Monas, nah saya praktikkan lah di situ," kata dia.
Lebih lanjut, Dede berpesan kepada masyarakat agar lebih berani berbicara menggunakan bahasa Inggris. Dia menyebut terutama dengan WNA.
Menurut dia, para WNA tak akan mencela apabila ada orang Indonesia yang berupaya menggunakan bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
"Harus berani buka mulut. Kita berani mempraktikkan, kita sampaikan langsung kepada orang asing," kata dia.