KJRI Jeddah Benarkan Umrah Bisa Pakai Visa Wisata hingga Kunjungan

29 April 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah calon haji berusaha memegang pintu Ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah calon haji berusaha memegang pintu Ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Pihak KJRI Jeddah mengkonfirmasi isu yang beredar mengenai berlakunya visa apa pun untuk melakukan umrah.
ADVERTISEMENT
Konjen Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, Yusron Ambary, membenarkan informasi tersebut. Ia juga mengatakan bahwa kebijakan itu telah berlaku cukup lama.
"Confirmed, ini dari akun X kementerian haji KSA (Kingdom of Saudi Arabia). Ini sudah berlaku cukup lama, saya tidak mengetahui detailnya mulai kapan," ungkap Yusron kepada kumparan, Senin (29/4).
"Pengumuman ini tidak membedakan dari negara mana pemegang visanya," lanjutnya.
Dia menegaskan bahwa Indonesia juga termasuk negara yang diperbolehkan umrah menggunakan visa wisata hingga kunjungan.
Yusron menambahkan, informasi ini hanya bersifat penegasan setelah sebelumnya Kementerian Haji mengumumkan batas akhir berlakunya visa umrah yang jatuh pada 23 Mei mendatang.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi sudah mengumumkan bahwa individu yang memegang berbagai jenis visa kini akan diizinkan untuk umrah. Hal ini diumumkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam postingan X pada 24 April lalu.
ADVERTISEMENT
“Pendatang dari mana saja dan dengan visa apa pun bisa menunaikan umrah dengan mudah dan nyaman,” tulis akun resmi tersebut.
Pihak kementerian juga menekankan bahwa ibadah umrah bisa diakses oleh pemegang semua visa, termasuk visa pribadi, keluarga, transit, tenaga kerja, dan e-visa.