Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Klaten Masuk Tahap Penilaian Verifikasi Lapangan Kabupaten Kota Sehat 2023
21 September 2023 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kabupaten Klaten masuk dalam tahap penilaian verifikasi lapangan penghargaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) 2023. Secara langsung Bupati Klaten Sri Mulyani menyambut kehadiran tim verifikasi di Ruang Rapat B2 Pemda Klaten, Rabu (20/09/2023).
ADVERTISEMENT
Rapat ini diikuti tim penilaian lapangan dari KLHK, Kemenkes, Kemendagri, pembina Provinsi Jateng, Sekda Kabupaten Klaten, asisten, Ketua TP PKK Klaten, Ketua DWP Klaten, Tim KKS Kabupaten Klaten, camat, dan tamu undangan.
Dalam sambutannya Sri Mulyani menyampaikan 2023 merupakan tahun pertama Klaten mengikuti KKS. Ia berharap hasil yang terbaik.
“Semoga menjadi awal yang baik dan kami (Pemkab Klaten) semangat untuk menerima bapak.ibu tim verifikasi pusat,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menyampaikan penghargaan Kabupaten Kota Sehat sejalan dengan visi misi Kabupaten Klaten.
Ia juga memaparkan tim verifikasi lapangan dari pusat diajak melakukan kunjungan secara langsung di lokasi penilaian KKS selama dua hari mulai Rabu hingga Kamis (21/09/2023) di lokasi khusus penilaian KKS yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
Sementara Koordinator Penilaian Lapangan KKS, Nevy Rinda Nugraheni, menyampaikan KKS ditekankan pada pemberdayaan masyarakat.
Nevy mengatakan, pemberian penghargaan KKS diikuti 173 kabupaten atau kota dari 27 provinsi. “Dan yang dilakukan verivikasi lapangan hanya 32 Kabupaten atau Kota.Salah satunya Kabupaten Klaten,” jelas Nevy.
Ia memaparkan, penilaian dari tiga tingkatan penghargaan KKS yakni Swasti Saba Padapa (pemantapan), Swasti Saba Wiwerda (pembinaan), dan Swasti Saba Wistara (pengembangan) disamaratakan menjadi sembilan tatanan yang wajib dilakukan penilaian.
“Tim Verifikasi lapangan akan kunjungan mengikuti rundown dengan beberapa lokasi khusus (lokus) yang di tentukan tim Pemkab Klaten dan mengunjungi satu kelembagaan,” tambah Nevy.
Selanjutnya tim verifikasi mengunjungi lokasi khusus yang dibagi dalam sembilan tatanan selama dua hari. Lokasi tersebut meliputi Tatanan Sehat: Desa Paseban, Jimus Polanndan Puskesmas Polanharjo.
ADVERTISEMENT
Lalu pada Tatanan Pasar: Pasar Srago dan Pasar Gedhe. Kemudian, Tatanan Perindustrian: Mal Pelayanan Publik dan Kranggan, Tatanan Transportasi: Taman Lampion dan Terminal Ir Soekarno, Tatanan Pemukiman: Masjid Al Aqsha dan TPS Troketon, Tatanan Pendidikan: SMK N 1 Rota Bayat dan SD Krista Gracia, Tatanan Desa Mandiri Sehat: Desa Paseban, dan Tatanan Pariwisata: Bukit Sidoguro dan Umbul Besuki.
Selanjutnya, Tatanan Kebencanaan, Klaten telah memiliki Tim Tanggap Bencana di 391 desa, 10 kelurahan, dan kelembagaan memiliki Kelompok Kerja (Pokja) dan Forum Komunitas Kecamatan.
(LAN)