Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Dua klub motor XTC dan Moonraker terlibat bentrok di Jalan Raya Padalarang - Purwakarta, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (28/2). Dalam insiden itu satu orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
Terkait insiden itu, pengurus DPP XTC Indonesia buka suara. Dalam keterangan pers yang dimuat di akun Instagram resminya, mereka menyampaikan penyebab bentrokan terjadi.
"Menurut informasi yang kami terima, kejadian tersebut bermula ketika pengurus dan anggota DPC XTC INDONESIA Kab. Bandung Barat sepulang dari kegiatan silaturahmi di Cirata," tulis keterangan pers yang ditanda tangani Ketua Umum XTC Indonesia Donny Akbar pada Senin (1/3).
"Dalam perjalanan kembali dari kegiatan, rombongan XTC terprovokasi dengan serangan, pelemparan batu, botol, besi dan balok kayu yang dilakukan oleh oknum-oknum anggota Moonraker di daerah Desa Nyalindung kecamatan Cipatat Kab. Bandung Barat, seperti yang telah diketahui bersama dengan adanya video amatir yang terekam dan sedang VIRAL di masyarakat," lanjut bunyi keterangan pers tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan pers itu XTC Indonesia juga menyampaikan rasa penyesalannya terkait bentrokan yang terjadi karena telah jatuh korban dan banyak menimbulkan kerugian bagi kedua belah pihak.
"XTC INDONESIA mengucapkan turut berdukacita kepada pihak korban dan keluarga korban," tulis keterangan pers tersebut.
XTC Indonesia juga mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk meredakan bentrokan dan mencegah kejadian lebih lanjut. Hal itu dilakukan agar suasana kembali kondusif dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi dikemudian hari.
Selain itu mereka juga menyerahkan kepada kepolisian untuk mengusut tuntas terkait insiden tersebut. Termasuk mengungkap penyebab bentrokan tersebut agar lebih jelas.
XTC Indonesia juga menyatakan dengan menjunjung asa praduga tidak bersalah, mereka akan memberikan bantuan hukum untuk para anggotanya yang terlibat dalam bentrokan.
ADVERTISEMENT
"DPP XTC INDONESIA mengimbau kepada seluruh anggota XTC INDONESIA agar tetap tenang dan jangan melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri juga organisasi. Dan kepada Seluruh jajaran pengurus untuk tetap menjaga kondusifitas dan terus menjalin komunikasi serta koordinasi dengan kami di tingkat DPP, DPD dan DPC XTC INDONESIA juga dengan pihak kepolisian," tutup keterangan pers DPP XTC Indonesia.
Sebelumnya, polisi mengungkapkan telah menangkap lima orang terkait bentrokan dua klub motor tersebut. Mereka telah ditetapkan sebagai tersangka. Meski begitu, polisi belum mau mengungkap identitas kelimanya, termasuk asal organisasi mereka.