KNKT Selidiki Insiden Jatuhnya Pesawat SAM Air di Gorontalo

21 Oktober 2024 11:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecelakaan Pesawat SAM Air di Pohuwato, Gorontalo. Foto: Kemenhub RI
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan Pesawat SAM Air di Pohuwato, Gorontalo. Foto: Kemenhub RI
ADVERTISEMENT
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tiba di Gorontalo untuk mengusut penyebab kecelakaan pesawat SAM Air, Senin (21/10). Pesawat tersebut jatuh di dekat Bandara Panua, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Minggu (20/10).
ADVERTISEMENT
Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo Joko Harjani mengatakan tiga orang KNKT telah tiba di Bandara Djalaluddin dan menuju ke Kabupaten Pohuwato.
"KNKT dikawal oleh Polda Gorontalo menuju Kabupaten Pohuwato," ucap Joko dikutip dari Antara.
Kecelakaan Pesawat SAM Air di Pohuwato, Gorontalo. Foto: Kemenhub RI
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan koordinasi dengan KNKT untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap insiden kecelakaan pesawat SAM Air di wilayah Marisa, Kabupaten Pohuwato.
"Saya berharap proses investigasi berjalan lancar, dan langkah-langkah pencegahan ke depan dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di masa mendatang," ujar Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa.
Basarnas evakuasi koban pesawat SAM Air yang jatuh di Gorontalo, Minggu (20/10/2024). Foto: Basarnas
Pesawat PK-SMH lepas landas dari Bandara Gorontalo pada pukul 07:03 WITA (23:03 UTC) dengan perkiraan waktu tiba (ETA) pada pukul 07:33 WITA (23:33 UTC) dalam kondisi cuaca berawan.
ADVERTISEMENT
Namun pada pukul 07.22 WITA Pesawat lost contact.
Pada 08.30 WITA, pesawat ditemukan hancur total (total loss) akibat kecelakaan di rawa-rawa sebelum runway 27 Bandara Pohuwato.
Pesawat dipiloti oleh Capt. M. Saefurubi A dengan First Officer M. Arthur V. G serta seorang teknisi bernama Budijanto. Semuanya meninggal dunia.