Koleksi Foto di Depan Kakbah yang Akan Jadi Langka

23 November 2017 12:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakbah Masjidil Haram Mekah saat musim haji (Foto: Reuters/Suhaib Salem)
zoom-in-whitePerbesar
Kakbah Masjidil Haram Mekah saat musim haji (Foto: Reuters/Suhaib Salem)
ADVERTISEMENT
Larangan mengambil gambar di Masjidil Haram, Mekah, dan Masjid Nabawi, Madinah, kembali ditegaskan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Terkait larangan itu, Kementerian Agama Republik Indonesia mengaku sudah menyampaikan informasi tersebut kepada penyelenggara haji dan umrah di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag, Mastuki, aturan larangan pengambilan gambar di dua masjid suci itu sebenarnya sudah lama dikeluarkan. Namun, karena beberapa alasan, masih banyak jemaah yang bisa dengan bebas berfoto di dalam Masjidil Haram.
“Ketika banyak orang ambil gambar dan selfie, pastilah mengganggu perhatian dan kekhusyukan jemaah lain,” tutur Mastuki, seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Agama, Kamis (23/11).
Ibenk, salah satu jemaah yang mengabadikan momen di depan Kabah, mengaku tidak tahu tentang larangan berswafoto itu.
“Saya umrah 31 Oktober sampai 9 November, jadi kami selfie sebelum larangan tersebut. Dari apa yang saya lihat, mayoritas jemaah di sana juga berfoto dan mengambil video,” ujar Ibenk saat diwawancara oleh kumparan (kumparan.com), Kamis (23/11).
ADVERTISEMENT
Sementara Novi yang menjalankan ibadah umrah pada Desember 2015 mengaku mengetahui tentang larangan tersebut. Hanya saja, saat masuk ke dalam Masjidil Haram, tidak ada petugas atau laskar yang memeriksa ponsel. Namun Novi mengakui, pemeriksaan ini sifatnya sangat longgar.
"Sebenernya tahu. Jadi kalau di Masjid Nabawi itu, di kawasan jemaah perempuan diperiksa banget isi tas nya. Kalau ketahuan ada yang bawa ponsel, diamankan dulu sama laskar yang jaga. Tapi kalau di Masjidil Haram pemeriksaannya lebih santai, laskarnya tidak terlalu memeriksa isi tas," ungkap Novi.
Dengan dilarangnya mengabadikan momen di area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, bisa jadi foto-foto di bawah ini nantinya akan jarang ditemui.