Kombes Hengki: Jakarta Zero Premanisme, Bila Masih Ada Akan Kami Sikat!

21 Oktober 2022 11:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi usai sertijab di Polda Metro Jaya, Jumat (13/5/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi usai sertijab di Polda Metro Jaya, Jumat (13/5/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya menangkap puluhan anggota ormas yang berbuat rusuh di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Tak kurang dari 43 orang jadi tersangka.
ADVERTISEMENT
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menegaskan, bakal menyikat habis ormas-ormas maupun masyarakat yang bertindak melawan hukum dan mengganggu ketertiban umum.
"Perlu kami tegaskan bahwa Jakarta zero premanisme, oleh karenanya penindakan ini sejatinya menjadi peringatan bahwa tidak boleh ada lagi kegiatan main hakim sendiri, tidak boleh ada satu pun kelompok yang merasa di atas hukum," tegas Hengki, Kamis (20/10).
Konferensi pers kasus kerusuhan yang melibatkan ormas di Mampang Prapatan, yang digelar Polda Metro Jaya, Kamis (20/10/2022). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
Hengki mengatakan, penangkapan terhadap 43 massa dari dari dua orang dimaksudkan untuk membuat jera pelaku premanisme sekaligus peringatan terhadap masyarakat luas untuk tidak bertindak main hakim sendiri.
"Ini akan menjadi efek secara generalis artinya peringatan kepada masyarakat secara luas, siapa pun di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang main hakim sendiri dan kegiatan premanisme akan kami tindak tegas," begitu kata Hengki.
Konferensi pers kasus kerusuhan yang melibatkan ormas di Mampang Prapatan, yang digelar Polda Metro Jaya, Kamis (20/10/2022). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
Lebih jauh, Hengki mengimbau jika sekiranya ada konflik yang terjadi antar dua kelompok yang bertikai, hendaknya meminta bantuan polisi agar bisa dimediasi.
ADVERTISEMENT
Hengki memang bukan pertama kali berurusan dengan premanisme. Sejak bertugas di Polres Jakarta Barat, berbagai kasus premanisme ditanganinya. Yang paling jadi perhatian, yakni penangkapan terhadap Hercules Rosario Marshal.
Hengki juga menginisiasi tim pemburu preman di jajaran Polres Jakarta Barat.