Komisi III DPR Minta Kapolda DIY Serius Usut Teror Diskusi 'Pemecatan Presiden'

2 Juni 2020 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster diskusi komunitas di FH UGM saat belum diganti judul.
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Poster diskusi komunitas di FH UGM saat belum diganti judul. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi III DPR Herman Hery angkat bicara terkait teror terhadap panitia dan narasumber dalam diskusi bertajuk 'pemecatan presiden' di Universitas Gajah Mada (UGM).
ADVERTISEMENT
Herman meminta Polda Daerah Istimewa Yogyakarta mengusut tuntas kasus tersebut. Dia mengecam jika memang terjadi aksi teror dan intimidasi seperti yang ramai diperbincangkan.
"Saya minta Kapolda DIY dan jajarannya untuk segera mengusut kasus ini untuk melacak pelaku teror terhadap mahasiswa dan narasumber pada acara tersebut," kata Herman kepada wartawan, Selasa (2/6).
Herman juga meminta Polda DIY memberikan jaminan kepada panitia dan narasumber diskusi tersebut. Ia tidak ingin peristiwa serupa terjadi di kemudian hari.
"Aparat kepolisian juga harus memastikan keselamatan para pihak yang diteror. Saya harap kepolisian serius melakukan penyelidikan dan penindakan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di era demokrasi seperti sekarang," ucap Herman.
Ketua Komisi III Herman Hery di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu, (30/10/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Terkait dengan munculnya asumsi jika diskusi daring tersebut mengarah kepada tindakan makar, Herman mengaku tidak sependapat dengan hal tersebut. Dirinya tidak melihat adanya tindakan makar dalam diskusi itu.
ADVERTISEMENT
"Saya pribadi melihat isu yang dibahas dalam webinar tersebut tidak mengarah pada isu makar," kata Herman.
Politikus PDIP itu mengingatkan, kebebasan berpendapat dan berdiskusi merupakan hak yang dijamin oleh Undang-undang selama tidak mengganggu ketertiban sosial. Terlebih, diskusi di UGM digelar di dalam forum akademis.
Herman juga meminta masyarakat tidak berspekulasi sampai ada kejelasan terkait kasus ini.Ia berharap masyarakat dapat menahan diri hingga pelaku teror ditangkap.
"Panitia maupun narasumber yang mendapat ancaman dan intimidasi, saya harapkan juga bersedia bekerjasama dan memberikan informasi menyeluruh kepada aparat kepolisian hingga kasus ini bisa diselesaikan dengan tuntas," tandas Legislator dapil NTT itu.
***
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!