Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Komisi XIII Panggil MenHAM Natalius Pigai Besok, Bahas Anggaran Rp 20 T
28 Oktober 2024 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Komisi XIII DPR memanggil Menteri HAM Natalius Pigai, Rabu (30/10) besok. Ada sejumlah agenda yang dibahas, termasuk usul penambahan anggaran dari Rp 64 miliar menjadi Rp 20 triliun seperti yang pernah Pigai utarakan.
ADVERTISEMENT
“Rencana semula kan hari ini (28/10) siang, tapi karena ada perubahan jadwal, kita akan raker dengan Kementerian HAM pada Rabu,” kata Willy saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Senin (28/10).
Saat ini Natalius Pigai tengah menjadi sorotan setelah mengungkapkan keinginannya untuk meminta tambahan anggaran Kementerian HAM hingga Rp 20 triliun jika negara mampu.
Usulan itu pun akan menjadi salah satu topik pembahasan Komisi XIII saat pertemuan pertama dengan Pigai.
“Termasuk salah satu (usulan Rp 20 triliun),” kata Willy.
Sebelumnya, Pigai bicara mengenai alokasi anggaran yang dibutuhkan kementerian baru yang dipimpinnya itu. Pigai dengan tegas menyebut dirinya membutuhkan dana triliunan rupiah.
Terkait usulan ini, Willy ingin mendengar langsung proposal tambahan anggaran KemenHAM dari Pigai.
ADVERTISEMENT
“Kita dalami lagi maksud Pak Pigai itu apa, dan kalau beliau juga menyampaikan itu sebagai sebuah lontaran dalam sambutan, ya ham tentu fundamental right dalam setiap kehidupan kita bernegara, itu yang harus kita pahami ya,” tuturnya.
Usulan Pigai
Beberapa jam setelah dilantik sebagai menteri, Pigai menuturkan bahwa penegakan dan pembangunan HAM merupakan aspek penting. Oleh karenanya, dalam mewujudkan hal itu juga dibutuhkan anggaran yang memadai.
Saat ditanya terkait alokasi anggaran yang dibutuhkan, Pigai dengan tegas menyebut dirinya membutuhkan dana triliunan rupiah.
"Kalau negara punya kemampuan, maunya di atas Rp 20 triliun. Pigai bisa bangun. Saya ini orang pekerja lapangan. Kalau negara punya anggaran, saya maunya Rp 20 triliun," kata eks anggota Komnas HAM ini di Kemenkumham, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Senin (21/10).
ADVERTISEMENT